SISTEM PAKAN IKAN PINTAR OTOMATIS BERDASARKAN DETEKSI KUALITAS AIR DENGAN METODE FUZZY
Rizki Fajar Kurniawan, Prof. Dr.techn. Ahmad Ashari, M.I.Kom.;Roghib Muhammad Hujja, S.Si.,M.Cs.
2024 | Skripsi | ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
Perusahaan Budidaya Ikan saat ini telah
berkembang pesat. Terdapat 258 terdapat perusahan
budidaya ikan di seluruh Indonesia, jumlah perusahan tersebut dibagi ke dalam
jenis budidaya ikan air tawar, tambak, pembenihan, dan laut. Keadaan ini di Indonesia juga sudah menjadi
hal biasa di Indonesia bahkan untuk lokasi budidayanya sudah dapat dilakukan
dimana mana seperti di rumahan bahkan di tepi laut. Maka dari itu pengembangan
teknologi di dunia perikanan juga meningkat dikarenakan kebutuhan produksi.
Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi pada budidaya ikan yaitu sistem
pakan ikan otomatis.
Penelitian ini membahas percobaan sistem pakan
ikan otomatis berdasarkan kualitas air menggunakan metode fuzzy. Kualitas air
ini sendiri dibatasi dengan menggunakan 3 jenis indikator kualitas air saja,
yaitu suhu, pH dan juga TDS. Komponen yang digunakan adalah sensor suhu, pH,
Tds, Loadcell, dan juga Arduino UNO. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan
variasi 3 kondisi air dengan suhu, pH, dan TDS yang berbeda beda. Setelah itu
melakukan pengujian sistem fuzzy yang digunakan dengan total 40 pengujian.
Sensor suhu, pH, dan TDS yang digunakan mampu
mendeteksi dengan persentase keberhasilan deteksi 100%. Error yang terjadi pada
masing masing sensor bernilai dengan rata rata 11,67%. Setelah dilakukan pengukuran suhu, pH dan TDS maka hasil dari pengukuran
tersebut akan sebagai input fuzzy masuk kedalam sistem fuzzy untuk mendapatkan
hasil jumlah total pakan yang akan dikeluarkan sehingga pemberian pakan dapat
dilakukan dengan lebih efektif. Hasil dari percobaan ini adalah 88,33% lebih efektif dalam mengatur jumlah
pakan ikan dibanding diatur manual.
There are 258 fish farming companies throughout Indonesia, the number of
companies is divided into freshwater, pond, hatchery and marine fish farming
types. This situation in Indonesia has also become commonplace in Indonesia,
and cultivation locations can be done anywhere, such as at home, even on the
seashore. Therefore, technological development in the world of fisheries is
also increasing due to production needs. One effort to increase production in
fish farming is an automatic fish feeding system.
This research discusses the design of an automatic fish feeding system
based on water quality using the fuzzy method. Water quality itself is limited
by using only 3 types of water quality indicators, namely temperature, pH and
TDS. The components used are temperature sensors, pH, TDS, Loadcell, and also
Arduino UNO. The test was carried out by varying 3 water conditions with
different temperatures, pH and TDS. After that, test the fuzzy system used with
a total of 40 tests.
The temperature, pH and TDS sensors used are
capable of detecting with a detection success percentage of 100%. The error
that average in 11,67%. After measuring temperature, pH and TDS, the
results of these measurements will be used as fuzzy input into the fuzzy system
to get the total amount of feed to be released so that feeding can be done more
effectively. The result of this experiment is 88,33% more effective in
regulating the amount of fish feed than manually regulated.
Kata Kunci : Suhu, pH, TDS, fuzzy, pakan ikan./Temperature, pH, TDS, Fuzzy, fish feed.