Laporkan Masalah

Peran Welas Diri dan Keterampilan Sosial-Emosional Guru terhadap Masalah Emosi dan Perilaku Remaja Usia Sekolah Dasar

TANISA CLARA ROSELINA, Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Remaja berpotensi mengembangkan masalah kesehatan mental. Masalah emosi dan perilaku pada remaja usia sekolah dasar merupakan masalah serius yang berdampak pada tumbuh kembang dan kehidupan masa depan remaja. Banyak faktor memengaruhi masalah emosi dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran welas diri dan keterampilan sosial-emosional guru terhadap masalah emosi dan perilaku remaja usia sekolah dasar. Sebanyak 138 siswa yang berasal dari tiga sekolah dasar di Yogyakarta berusia 10-13 tahun terlibat dalam penelitian ini. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menggunakan kuesioner self-report yang mencakup skala welas diri (SCS), skala persepsi siswa terhadap keterampilan sosial-emosional guru (TSEP-SP), dan skala masalah emosi dan perilaku (SDQ). Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa welas diri dan keterampilan sosial-emosional guru secara bersama-sama berperan sebesar 16,3?lam menjelaskan variasi masalah emosi dan perilaku (p<0,05). Penelitian menunjukkan bahwa welas diri memiliki peran signifikan dalam memprediksi masalah emosi dan perilaku, sementara tidak dengan keterampilan sosial-emosional guru.

Adolescents have the potential to develop mental health problems. Emotional and behavioral problems in elementary school-age adolescents are serious problems that have an impact on their growth, development, and future lives. Many factors influence emotional and behavioral problems. This research aims to investigate the roles of self-compassion and teacher’s social-emotional skills in addressing emotional and behavioral issues among elementary school-aged adolescents. The sample comprised 138 students aged 10-13 from three elementary schools in Yogyakarta. A quantitative approach was employed using self-report questionnaires encompassing the Self-Compassion Scale (SCS), the Teacher Social-Emotional Practices-Student Perception Scale (TSEP-SP), and the Strengths and Difficulties Questionnaires Scale (SDQ). Multiple linear regression analysis revealed that self-compassion and teacher’s social-emotional skills jointly accounted for 16.3% of the variance in emotional and behavioral problems (p<0>

Kata Kunci : masalah emosi dan perilaku, remaja usia sekolah dasar, welas diri, keterampilan sosial-emosional guru

  1. S1-2024-455710-abstract.pdf  
  2. S1-2024-455710-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-455710-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-455710-title.pdf