Laporkan Masalah

Pengaruh Intensitas Cahaya Putih Dan Injeksi CO2 15% Terhadap Pertumbuhan, Kandungan Metabolit, Produksi Lipid Dan Karakterisasi Asam Lemak Euglena sp.

David Aritonang, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc.

2024 | Tesis | S2 Biologi

Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan tingginya permintaan kebutuhan energi secara massal. Konsumsi energi emisi fosil menyebabkan tingkat CO2 atmosfer semakin meningkat yang berdampak terhadap pemanasan global. Pemanfaatan mikroalga menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan energi secara global yang bersifat ramah lingkungan. Euglena sp. merupakan spesies mikrolaga fotosintetik yang dapat digunakan untuk menghasilkan feedstock sebagai bahan baku biodiesel. Intensitas cahaya putih dilaporkan dapat memengaruhi pertumbuhan dan produksi metabolit primer dan metabolit sekunder Euglena sp. Setiap spesies mikroalga membutuhkan intensitas cahaya putih yang berbeda-beda karena memiliki kandungan pigmen yang berbeda- beda. Konsentrasi CO2 15?pat digunakan untuk meningkatkan produktivitas lipid Euglena gracilis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya putih terhadap pertumbuhan, klorofil a, klorofil b, karotenoid, karbohidrat, biomassa, protein, produksi lipid dan karakterisasi asam lemak Euglena sp. dengan injeksi konsentrasi CO2 15%. Hasil data penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 6.000 lux menunjukkan perlakuan terbaik dengan menghasilkan densitas sel 1830.06 ± 18.75e x 104 sel/mL, laju pertumbuhan spesifik 0.581 ± 0.025c µ/hari, karbohidrat (0,645 ± 0,05b g/L), klorofil a (8.31 ± 0.07d µg/mL), klorofil b (2.244 ± 0.39b µg/mL) dan karotenoid (1.86 ±  0.05e µg/mL), biomassa (0,820 ± 0,020d (g/L), lipid (0,323 ± 0,068b g/L) dan protein (2,160 ± 0,026c µg/mL). Perlakuan 500 lux menghasilkan 13 variasi asam lemak, 2.100, 4.500 dan 6.000 lux menghasilkan 24 variasi asam lemak dan 8.500 lux menghasilkan 23 variasi asam lemak pada Euglena sp. Kandungan asam lemak Euglena sp. tertinggi adalah Methyl palmitoleate (C17H32O2) pada perlakuan 500 lux. Berdasarkan uji one-way ANOVA, variasi intensitas cahaya putih dengan injeksi CO2 15?rpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kadar metobolit Euglena sp. Penelitian ini menunjukkan intenitas cahaya putih 6.000 lux optimal untuk digunakan dalam kultivasi guna meningkatkan pertumbuhan dan produksi metabolit Euglena sp.

The increase of population in the world results in high demand for energy needs. Energy consumption of fossil emissions causes atmospheric CO2 levels increase and it will impact on global warming. Utilization of microalgae is an alternative that can be used to meet global energy needs and it will be friendly for environment. Euglena sp. is a photosynthetic microalgae species that can be used to produce feedstock as raw material for biodiesel. The white light intensity was reported to affect the growth and production of primary and secondary metabolites of Euglena sp. Each species of microalgae requires a different white light intensity because it contains different pigments. CO2 concentration of 15?n be used to increase the lipid productivity of Euglena gracilis. The purpose of this study is to determine the effect of white light intensity on growth, chlorophyll a, chlorophyll b, carotenoids, carbohydrates, biomass, protein, lipid production and fatty acid characterization of Euglena sp. with concentration CO2 15%. The results of the research data showed that the 6.000 lux showed the best treatment by producing a cell density of 1830,06 ± 18,75e x 104 cells/mL, specific growth rate 0,581 ± 0,025c µ/day,  carbohydrates 0,645 ± 0,05b g/L, chlorophyll a 8,31 ± 0,07d µg/mL,  chlorophyll b 2,244 ± 0.39b µg/mL, and carotenoids 1,86 ± 0.05e µg/mL, biomass 0,820 ± 0,020d (g/L),  lipids 0,323 ± 0,068b g/L, and and protein 2,160 ± 0,026c µg/mL. 500 lux produced 13 variations of fatty acids, 2,100, 4,500 and 6,000 lux produced 24 variations of fatty acids and 8,500 lux produced 23 variations of fatty acids in Euglena sp.  The highest fatty acid Euglena sp. was methyl palmitoleate (C17H32O2) in the 500 lux. Based on the one-way ANOVA test, variations in the intensity of white light with 15% CO2 injection had a significant effect on the growth and metabolite production of Euglena sp. This research shows that the white light intensity of 6.000 lux optimal for use in cultivation to increase growth and metabolite production of Euglena sp.

Kata Kunci : Asam Lemak, Intensitas Cahaya Putih, Konsentrasi CO2, Mikroalga/CO2 Concentration, Fatty Acids, Microalgae, White Light Intensity.

  1. S2-2024-502481-abstract.pdf  
  2. S2-2024-502481-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-502481-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-502481-title.pdf