Laporkan Masalah

The Absence of Legal Framework Related to Music Theory and The Role of Music Theory in Alleviating the Problem

Mahardika Adihertianto, Royhan Akbar S.H. LL.M.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui batas-batas konkrit plagiarisme musik dalam standar internasional, agar dapat menemukan kelemahan atau ketiadaan hukum dan memberikan saran untuk pembuatan hukum baru yang didasarkan kepada teori musik.

Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah normatif dengan menganalisis kasus-kasus menggunakan hukum yang dipakai dan teori musik. Hasil dan pembahasan akan disajikan dan diulas dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan komparatif, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus.

Ketiadaan hukum yang mengatur batas minimum (minimum threshold) dengan panduan relevan berdasarkan teori musik menyebabkan banyak kasus-kasus plagiarisme musik yang dilontarkan secara begitu saja untuk diproses dalam pengadilan tanpa pengecekan yang relevan di tahap awal, akibatnya banyak uang dan waktu yang terbuang untuk menjalankan kasus-kasus yang seharusnya dapat ditolak dari awal apabila hukum mengenai batas minimum tersebut ada. Dengan mendalami teori musik, para praktisi hukum dan juga ahli musik yang terpanggil ke dalam proses peradilan akan memiliki panduan dasar yang jauh lebih konkrit mengenai berapa bar kah yang dapat ditolerir dan dalam level arkitektonik manakah dalam karya musik tersebut persamaan yang signifikan berada.

This research is conducted to understand the concrete boundaries of plagiarism in music in the international standard, to find weaknesses or absence of law and to provide suggestions for an upcoming creation of law based on music theory.

The method used to conduct this research is normative, by analyzing legal cases using the relevant laws and music theory. The result of the study will be discussed through statutory approach, comparative approach, conceptual approach, and case approach.

The absence of law that regulates the minimum threshold with relevant concepts based on music theory causes lots of plagiarism cases being thrown around to be processed within the court without any relevant verification in its initial phase, which results in loss of money and time to conduct the trials of cases which should’ve been rejected from the get go if there exists a law governing the minimum threshold. By understanding music theory, legal practitioners as well as musical experts involved in a court case will have a basic guidance which is much more concrete to know how much bar is tolerable and in which architectonic level of music the significant similarity lies.

Kata Kunci : music plagiarism, minimum threshold, music theory

  1. S1-2024-444263-abstract.pdf  
  2. S1-2024-444263-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-444263-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-444263-title.pdf