Laporkan Masalah

Register Fotografi dalam Bahasa Inggris di Indonesia

Daumi Rahmatika Zuhdah, Dr. Aprillia Firmonasari, S.S., M.Hum., DEA.

2024 | Tesis | S2 Linguistik

            Variasi istilah berbahasa Inggris dalam fotografi secara khusus dimengerti oleh pemerhati fotografi, juga mulai dipahami oleh masyarakat umum. Keterlibatan fotografi di media sosial memunculkan istilah-istilah kekinian seputar fotografi yang lebih bervariatif. Oleh karena itu, menganalisis register fotografi berbahasa Inggris perlu dilakukan untuk membantu dalam memahami makna yang dimaksudkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna, fungsi, sekaligus menentukan pengguna dan alasan penggunaan register fotografi yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian sosiolinguistik yang berfokus pada register fotografi yang diambil dari tuturan di Facebook, X, dan wawancara
            Penelitian ini menemukan bahwa bentuk lingual istilah-istilah fotografi dalam bahasa Inggris dominan dibentuk dari pemajemukan atau compounding. Pada proses pemaknaan, istilah-istilah dengan makna penyempitan paling banyak digunakan daripada makna lain. Penggunaan istilah-istilah tersebut berfungsi untuk meminta kritik dan saran, mengutarakan pendapat dan berkomentar, menjelaskan teknik dan alat fotografi, mendeskripsikan hasil foto, bertanya agar mendapatkan informasi, meminta tutorial atau tips, memberikan informasi dan pengetahuan, berbagai pengalaman, untuk sekedar memberikan takarir saat membagikan foto, memuji, dan menamai tren fotografi di media sosial. Penelitian ini mengidentifikasi tiga golongan penutur register, yakni fotografer profesional, penggemar fotografi biasa, dan pengikut tren fotografi di sosial media. Hasil dari wawancara juga menemukan beberapa alasan penggunaan register fotografi, yaitu karena lebih efisien dalam menyampaikan pesan, merasa lebih kekinian, menunjukkan identitas komunitas dan memberikan kekhususan, terlihat mahir dalam berfotografi, Bahasa Inggris lebih memiliki keselarasan makna daripada bahasa Indonesia, serta membangun solidaritas antar sesama penggemar fotografi. 

            Variations in English terms related to photography are specifically understood by photography enthusiasts and started to be recognized by society. The involvement of photography on social media has given rise to more varied contemporary term related to photography. Therefore, analyzing the English register of photography is necessary to help understand the intended meaning. This research aims to describe the form, meaning, function, while determining users and motives for using photography registers among Indonesians. This research is a sociolinguistics study focused on the register of photography taken from utterances on Facebook, X, and an interview.
            This research discovered that the form of the photography register is predominantly formed from compounding. In the meaning process, English terms of photography with narrowing meanings are used more often than other meanings. The existence of the photography register functioned as asking for critics and suggestions, explaining opinions and comments, describing techniques and equipment, explaining photos, asking for information, asking for tutorials or tips, providing information and knowledge, sharing experiences, merely giving captions when posting the photos, only for complementing, and naming trends of photography in social media. This research identified three types of users: professional photographers, commoner photography enthusiasts, and trend followers who are active in social media. The yield of the interview stage claimed several motives for using the photography register, such as the efficiency for giving information, to feel more impressive and up-to-date on trends of photography, to indicate the community identity and give specificity, to look talented in photography, English has a better sense of meaning than Indonesian, and to foster solidarity among photography enthusiasts.

Kata Kunci : register fotografi, bahasa inggris, media sosial, sosiolinguistik

  1. S2-2024-501264-abstract.pdf  
  2. S2-2024-501264-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-501264-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-501264-title.pdf