Penggunaan indeks kelengasan tanah pada citra satelit landsat thematic mapper untuk pemetaan agihan kelengasan tanah permukaan di sub das Kreo Semarang Jawa Tengah
Sigit Nugroho, Drs. Prapto Suharsono, M.Sc., Sigit Heru Murti B.S.
2000 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHTransformasi indeks kelengasan tanah memerlukan pengujian untuk diterapkan di Sub-DAS Kreo Semarang Jawa Tengah. Data spasial kelengasan tanah yang aktual dapat membantu dalam bidang pertanian untuk antisipasi lahan kering sehingga produksi tanaman pertanian dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui hubungan antara lengas tanah permukaan dengan 4 indeks kelengasan tanah yang diterapkan pada citra Landsat Thematic Mapper, 2. Mengetahui model matematis pendugaan kelengasan tanah permukaan yang terbaik pada daerah penelitian, 3. Membuat peta kelengasan tanah permukaan berdasarkan model pendugaan kelengasan tanah permukaan. Penelitian ini menggunakan citra Landsat TM tanggal 25 Juni 1996 dan pengambilan data lapangan dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Juli 2000. Hasil analisis statistik korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara lengas tanah permukaan dengan 4 indeks kelengasan tanah adalah tinggi. Koefisien korelasi indeks kelengasan tanah IKTwga ((wetness index + greeness index)/ brightness index I.Anglade) sebesar 0,74, indeks kelengasan tanah IKTwgb ((wetness index + greeness index)/ brightness index Crist-Cicone) sebesar 0,78, indeks kelengasan tanah IKTwna ((wetness index + NDVI)/ brightness index 1.Anglade) sebesar 0,71 dan indeks kelengasan tanah IKTwnb ((wetness index + NDVI)/ brightness index Crist-Cicone) sebesar 0,78. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa indeks kelengasan tanah IKTwga yang paling baik untuk pendugaan kelengasan tanah permukaan. Peta kelengasan tanah permukaan Sub-DAS Kreo dihasilkan dari penerapan model pendugaan kelengasan tanah permukaan yaitu Y= 13,325 exp 0,434 X dengan r2=0,54 dan Se=0,34.
-
Kata Kunci : Citra satelit Landsat TM,Indeks Kelengasan Tanah,Data Spasial,Semarang,Jawa Tengah