KEBIJAKAN DAN STRATEGI BISNIS PINJAMAN ONLINE ILEGAL DI KABUPATEN CIANJUR PERSPEKTIF ETIKA BISNIS UTILITARIANISME JEREMY BENTHAM (STUDI KASUS: PINJAM KUY)
Revi Dicky Adistu, Dr. Supartiningsih, S.S., M.Hum
2024 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat
Penelitian ini mengusung judul "Kebijakan dan Strategi Bisnis Pinjaman Online Ilegal di Kabupaten Cianjur Perspektif Etika Bisnis Utilitarianisme Jeremy Bentham (Studi Kasus: Pinjam Kuy)". Penelitian ini dilatarbelakangi karena maraknya pelanggaran etis yang dilakukan pinjaman online ilegal dalam kebijakan strategi bisnis, oleh karena itu peneliti akan menganalisisnya dengan menggunakan perspektif etika bisnis utilitarianisme Jeremy Bentham. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bagaimana strategi pinjaman online ilegal Pinjam Kuy dalam meraup keuntungan pada masyarakat di Kabupaten Cianjur (2) merumuskan dan menganalisis prinsip hedonic calculus dalam meninjau strategi bisnis online ilegal di Kabupaten Cianjur dengan perspektif Utilitarianisme Jeremy Bentham.
Penelitian ini mengacu menggunakan pendekatan kualitatif, yang bersumber pada studi kasus lapangan yang didukung dengan sumber kepustakaan sebagai sumber kajian. Didukung dengan sumer sekunder yang berdasarkan pada studi kepustakaan yang bersumberkan pada buku, jurnal, berita dan sumber lainya yang memiliki korelasi dengan objek material dan objek formal. Daya yang diperoleh, kemudian dianlisis dengan menggunakan pendekatan fenomenologis dengan unsur-unsur metodis deskripsi, kesinambungan historis, holistika dan interpretasi. Objek material dalam penelitian ini adalah strategi kebijakan bisnis pinjaman online ilegal Pinjam Kuy. objek formal yang digunakan adalah etika bisnis utilitarianisme Jeremy Bentham.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan: Pertama, strategi bisnis yang diterapkan pinjam kuy terdiri dari aspek yaitu (1) strategi bisnis lowcost, (2) strategi bisnis pemasaran (3) strategi komunikasi bisnis. Kedua, bahwa dari beberapa strategi kebijakan bisnis yang ditinjau dari debitur, kreditur dan peneliti dalam perspekti utilitarianisme Jeremy Bentham diperoleh hasil bahwa: (1) strategi low cost (cost leadership) memberikan tarif bunga 2% per harinya lebih rendah dibandingka pinjaman online ilegal lainya. Hal tersebut mampu menekan biaya margin dan sekaligus memberikan keuntungan bagi pelaku usaha (2) strategi bisnis pemasaran dengan media iklan melalui website pihak ketiga yang dapat diunduh dengan sistem android. Media iklan tersebut memuat informasi yang mengandung unsur kebohongan dan unsur menipu, sehingga calon konsumen terpengaruh akan adanya iklan tersebut., dan (3) strategi bisnis komunikasi yang diterapkan oleh debitur cenderung menggunakan strategi represif dan agresif. Dengan melakukan intimidasi, kekerasan verbal, melakukan aksi teror dan pengancaman akan pembocoran data pribadi konsumen ke media sosial. Tidak hanya itu strategi komunikasi yang dilakukan oleh debt collector cenderung menggunakan ancaman baik secara fisik maupun secara verbal. Hal tersebut menjadikan kebijakan-kebijakan bisnisnya dapat dikatakan tidak baik atau kebijakanya tidak etis.
This research carries the title "Illegal Online Loan Business Strategy and Policy in Cianjur Regency Jeremy Bentham's Utilitarianism Business Ethics Perspective (Case Study: Pinjam Kuy)". This research is motivated by the widespread ethical violations committed by illegal online loans in business strategy policies, therefore the researcher will analyze it using Jeremy Bentham's utilitarianism business ethics perspective. The purpose of this research is (1) to describe how Pinjam Kuy's illegal online loan strategy is used to reap profits for the community in Cianjur Regency, and (2) to formulate and analyze the principles of hedonic calculus in reviewing illegal online business strategies in Cianjur Regency with Jeremy Bentham's Utilitarianism perspective.
This research refers to using a qualitative approach, which is based on field case studies supported by library sources as a source of study. Supported by secondary sources based on literature studies based on books, journals, news, and other sources that correlate with material objects and formal objects. The data obtained was then analyzed using the phenomenological method with methodical elements of description, historical continuity, holistic, and interpretation. The material object of this research is the policy strategy of the illegal online loan business Pinjam Kuy. The formal object used is Jeremy Bentham's utilitarianism business ethics.
The results of this research show that first, the business strategy implemented by Pinjam Kuy consists of aspects, namely (1) low-cost business strategy, (2) marketing business strategy (3) business communication strategy. Second, that from several business policy strategies reviewed by debtors, creditors, and researchers from the perspective of Jeremy Bentham's utilitarianism, the results were obtained: (1) the low-cost (cost leadership) strategy provides an interest rate of 2% per day lower than other illegal online loans. This can reduce margin costs and at the same time provide benefits for business actors (2) marketing business strategy with advertising media via third-party websites which can be downloaded using the Android system. The advertising media contains information that contains elements of lies and deception so that potential consumers are influenced by these advertisements, and (3) the communication business strategy implemented by debtors tends to use repressive and aggressive strategies. By carrying out intimidation, verbal violence, carrying out acts of terror, and threatening to leak consumer personal data to social media. Not only that, the communication strategy used by debt collectors tends to use threats, both physical and verbal. This means that business policies can be said to be bad or unethical. This kuy loan business strategy policy brings a lot of suffering (pain) compared to pleasure.
Kata Kunci : Strategi Bisnis, Pinjaman Online Ilegal, Utilitarianisme