Laporkan Masalah

Penggunaan Slang Widal di Kelurahan Tipar, Kota Sukabumi (Kajian Bentuk, Makna, dan Fungsi)

Rizky Firdausy, Dr. Sulistyowati, M. Hum.

2024 | Tesis | S2 Linguistik

Penelitian ini mendeskripsikan penggunaan slang bahasa Sunda khususnya slang widal di Kelurahan Tipar, Kota Sukabumi. Slang widal dasarnya merupakan slang Sunda yang mengalami perubahan bunyi pada pola konsonan dan penambahan bunyi pada pola vokal. Penelitian ini berfokus pada pembentukan slang widal, perubahan dan relasi makna ketika terjadi kodifikasi bahasa Sunda ke dalam slang widal, dan fungsi-fungsi slang widal. Data yang dipakai adalah slang widal berbentuk kata. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dan survei terhadap responden yang berusia 12-25 tahun yang merupakan penutur asli bahasa Sunda, berdomisili di Kelurahan Tipar, Kota Sukabumi, dan menggunakan slang widal di dalam percakapan sehari-hari. Melalui hasil analisis pembentukan slang widal ditemukan pola-pola substitusi pada tiap bunyi konsonan dan penambahan bunyi jika kata tersebut diawali dengan bunyi vokal dan memiliki deret vokal. Slang widal juga dapat dibentuk pada bahasa Sunda yang telah mengalami proses pembentukan slang sebelumnya melalui pola blending, initialism, pemenggalan, onomatope, dan substitusi fonem. Kategori slang widal berbentuk kata dasar adalah nomina, adjektiva, verba, interjeksi, dan pronomina, sedangkan kategori slang widal berbentuk kata turunan adalah verba pada kata berafiks dan nomina pada kata majemuk. Di dalam penggunaannya, slang widal hanya mengalami perubahan makna eufemisme seperti kata maot menjadi yanyow, dan memiliki relasi makna yaitu sinonim, homonimi, dan polisemi. Melalui penelitian ini juga ditemukan fungsi-fungsi dari penggunaan slang widal di antaranya untuk memperkaya kosa kata, untuk keakraban, untuk kerahasiaan, untuk mempersingkat komunikasi, dan sebagai pembeda kelompok. Adapun beberapa fungsi baru yang tidak termasuk ke dalam teori Partridge (1954) yaitu untuk memaki atau mengejek, untuk memperhalus kata, dan untuk memuji.  

This research describes the use of Sundanese slang, specifically widal slang, in Tipar Village, Sukabumi City. Widal slang is essentially Sundanese slang that undergoes sound changes in consonant patterns and sound additions in vowel patterns. This study focuses on the formation of widal slang, changes and semantic relations when Sundanese language is codified into widal slang, and the functions of widal slang. The data used are words in the form of widal slang. The research method employed is descriptive qualitative. Data collection was conducted through interview, observation, and surveys of respondents aged 12-25 years who are native speakers of Sundanese, residing in Tipar Village, Sukabumi City, and using widal slang in daily conversations. The analysis results of widal slang formation revealed substitution patterns in each consonant sound and sound addition if the word begins with a vowel sound and contains a vowel sequence. Widal slang can also be formed from Sundanese language that has already undergone slang formation processes through blending patterns, initialism, clipping, onomatopoeia, and phoneme substitution. The categories of widal slang in the form of base words include nouns, adjectives, verbs, interjections, and pronouns, while the categories of widal slang in the form of derived words include verbs with affixes and nouns in compound words. In its usage, widal slang experiences euphemistic meaning changes such as maot becoming yanyow and has semantic relations including synonymy, homonymy, and polysemy. This research also found functions of widal slang usage, including vocabulary enrichment, fostering camaraderie, maintaining secrecy, shortening communication, and distinguishing groups. Additionally, some new functions not included in Partridge’s (1954) theory were discovered, namely for insulting or mocking, for euphemizing words, and for praising.

Kata Kunci : Slang widal, Bentuk, Makna, Fungsi, Kelurahan Tipar.

  1. S2-2024-500656-abstract.pdf  
  2. S2-2024-500656-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-500656-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-500656-title.pdf