Strategi Bisnis PT Asuransi Kredit Indonesia Setelah Menjadi Anggota Holding Indonesia Financial Group (IFG)
Rezha Rizki Utami, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D.
2024 | Tesis | S2 Manajemen
Pengaruh
holding memberikan dampak terhadap perubahan model bisnis Askrindo dan
terhadap strategi perusahaan. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara
mendalam, penelitian ini menganalisis perubahan model bisnis sebelum dan
sesudah bergabung dengan holding IFG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
bergabungnya Askrindo dengan holding IFG, memiliki potensi besar untuk mengubah
model bisnis perusahaan yang ditunjukkan pada penajaman fokus bisnis di semua
asuransi umum, khususnya pada financial line, dengan pengklasifikasian pelanggan
berdasarkan key account, korporasi dan ritel. Selain itu, terdapat perubahan
pada value proposition, dimana Askrindo beralih dari pendekatan product-centric
menjadi customer-centric dengan menawarkan keunggulan pada proses
bisnis, keandalan sumber daya manusia, dan teknologi. Bentuk hubungan dengan
pelanggan diterapkan melalui startegi Key Account Model untuk meningkatkan
hubungan pada masing-masing segmen. Selain itu, saluran pemasaran juga
dilakukan secara langsung untuk mempertahankan pelanggan lama maupun baru.
Dalam hal sumber pendapatan, aliran dana masuk disesuaikan dengan standar
keuangan yang berlaku. Perubahan juga terjadi pada tata kelola sistem informasi
perusahaan yang saat ini dalam rencana migrasi ke sistem ERP. Bergabungnya
Askrindo dengan holding IFG juga membuat birokrasi lebih ringkas dalam
pengambilan keputusan strategis, serta menambah sinergi dengan seluruh anggota
holding dalam kemitraan kunci. Terjadi penyesuaian pada cost structure, baik
pada biaya operasional (OPEX) maupun belanja modal (CAPEX) untuk mendukung
sumber daya yang dimiliki perusahaan. Secara keseluruhan, penelitian ini
menggambarkan transformasi yang signifikan dalam model bisnis Askrindo setelah
bergabung dengan holding IFG yang mengarah pada strategi yang lebih terkoordinasi,
efisien, dan responsif terhadap perubahan pasar dan lingkungan bisnis.
The influence of the holding company has an impact on changing
Askrindo's business model and on the company's strategy. Through a qualitative
approach with in-depth interviews, this research analyzes changes in the
business model before and after joining the IFG holding. The results show that
Askrindo's merger with the IFG holding has the potential to significantly
change the company's business model, as indicated by the sharpening of business
focus in all general insurance, especially in financial lines, with customer
classification based on key accounts, corporate, and retail. In addition, there
are changes in the value proposition, where Askrindo shifts from a
product-centric approach to a customer-centric approach by offering advantages
in business processes, human resource reliability, and technology. Customer
relationships are formed through the Key Account Model strategy to enhance
relationships in each segment. Furthermore, marketing channels are also
utilized directly to retain both old and new customers. In terms of revenue
sources, cash flows are adjusted to comply with applicable financial standards.
Changes also occur in the governance of the company's information system, which
is currently in the process of migrating to an ERP system. Askrindo's merger
with the IFG holding also streamlines bureaucracy in strategic decision-making
and enhances synergy with all holding members in key partnerships. Adjustments
are made to the cost structure, both in operational expenses (OPEX) and capital
expenditure (CAPEX), to support the company's resources. Overall, this research
depicts a significant transformation in Askrindo's business model after joining
the IFG holding, leading to a more coordinated, efficient, and responsive
strategy to market changes and business environments.
Kata Kunci : Model Bisnis, Strategi, Segmentasi Pelanggan, Value Proposition, Hubungan dengan Pelanggan, Saluran Pemasaran, Sumber Daya Kunci, Aktivitas Utama, Kemitraan