Nilai positif anak pada buruh perkebunan karet di kecamatan Mojogedang kabupaten Karanganyar

Sri Wahono, Drs. Kasto, M.A.; Dra. Riningsih Saladi, M.A.

1981 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian tentang nilai positif anak pada buruh per kebunan karet di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar, bertujuan untuk mengetahui pemikiran perencanaan keluarga besarnya sumbangan anak terhadap pekerjaan rumah tangga dan pendapatan keluarga. Dengan metode purposive sampling diambil daerah sampel Kalurahan Sewurejo dan Penden. Yang menjadi responden 100 kepala keluarga yang pernah kawin dan ditambah respon den isteri, dengan pemilihan responden secara random sampling dari dua kalurahan tersebut. Data yang dikumpulkan meliputi data primer yang diperoleh langsung dengan wawancara kepada responden, dan data sekunder dari kantor kalurahan dan kecamatan. Hasilnya, buruh perkebunan karet khususnya buruh sadap menginginkan anak lebih dari tiga, yakni lebih dari 40% dan sebagian besar menginginkan komposisi jenis kelamin anak dalam keluarga sama antara anak laki-laki dan perempuan. Disamping itu responden laki-laki dan perempuan dalam berkeinginan memiliki anak karena alasan ekonomi, yakni seba gai jaminan hari tua dan membantu ekonomi keluarga. Dari 190 anak laki-laki yang dimiliki responden, 61,1%. membantu pekerjaan rumah tangga dan 51,6 % membantu penda patan keluarga, serta dari 166 anak perempuan 69,3 % membantu pekerjaan rumah tangga dan 12,1 % bekerja membantu pen dapatan keluarga, dimana kesemuanya bekerja di perkebunan karet. Selain itu terdapat anak yang bekerja membantu pen dapatan keluarga diluar perkebunan karet, yakni sebesar 2,5% anak laki laki dan perempuan. Anak yang bekerja di perkebunan karet setiap hari bekerja selama 5 jam dengan upah sebesar Rp.300,- (tiga ratus rupiah) per anak. Dan yang bekerja diluar perkebunan karet rata-rata bekerja sehari mendapat upah antara Rp.250,- sampai Rp.1000,- Jadi nilai positif anak dari segi ekonomi pada bu ruh perkebunan karet cukup menguntungkan atau cukup ting gi. Hal ini terdorong karena keadaan ekonomi keluarga yang kurang atau miskin.

-

Kata Kunci : Nilai positif anak,Tenaga Kerja Anak,Perkebunan Karet,Mojogedang,Karanganyar,Jawa Tengah