Perbandingan Pengungkapan Aspek ENVIRONMENTAL, SOCIAL, GOVERNANCE (ESG) antara Industri Pertambangan dengan Industri Perbankan (Studi Kasus PT Bukit Asam Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk)

LATHIFAH ALFI RAHMAWATI, Vogy Gautama Buanaputra, S.E., M.Sc., Ph.D., AFHEA

2024 | Skripsi | AKUNTANSI

Informasi mengenai lingkungan, sosial, dan tata kelola sangat penting untuk diungkapkan sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan. Informasi ini dapat disajikan atau diungkapkan dalam laporan tahunan maupun secara eksplisit dalam laporan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengungkapan lingkungan, sosial, dan tata kelola dari perusahaan dengan sektor yang berbeda. Perusahaan tersebut adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis tematik. Indikator ESG Key Issues yang dikembangkan oleh MSCI digunakan sebagai acuan untuk menganalisis pengungkapan lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan isi laporan tahunan dan laporan keberlanjutan tahun 2022 dengan 33 ESG Key Issues. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bukit Asam sebagai perusahaan pertambangan menunjukkan tindakan yang lebih berdampak terhadap lingkungan dan mengungkapkan aspek lingkungan yang lebih komprehensif dibandingkan CIMB Niaga sebagai perusahaan perbankan. Hal itu karena aktivitas bisnis Bukit Asam yang cenderung memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan disbanding CIMB Niaga.

Information about environmental, social, and governance is crucial to disclose as part of company responsibility. This information can be presented or disclosed in annual reports or explicitly in sustainability reports. This study aims to analyze ESG disclosures of companies with different sectors. The companies are PT Bukit Asam Tbk (PTBA) and PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). This study uses a descriptive qualitative approach with a thematic analysis method. The ESG Key Issues, an indicator developed by MSCI, is used as a reference to analyze environmental, social, and governance disclosure. This study was conducted by comparing the contents of the annual report and sustainability report for the year 2022 with 33 ESG Key Issues. The results of this study show that Bukit Asam, as a mining company, shows actions that have a greater impact on the environment and discloses environmental issues more comprehensively than CIMB Niaga, as a banking company. That is because Bukit Asam’s business activities tend to have a greater impact on the environment than CIMB Niaga.

Kata Kunci : Lingkungan, Sosial, Tata Kelola, Pengungkapan ESG, Key Issues