ANALISIS EVALUASI KEEKTIFAN IMPLEMENTASI ACCRUAL BASED ACCOUNTING BERDASARKAN STANDAR INTERNASIONAL PUBLIC SECTOR ACCOUNTING STANDARDS (IPSAS) DI INDONESIA DALAM MENDUKUNG AKUNTABILITAS KEUANGAN DI PEMERINTAH DAERAH

Muhammad Abilla Wibowo, Rusdi Akbar, S.E., M.Sc., Ph.D., CMA

2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pengimplementasian dari metode akuntansi berbasis akrual atau accrual based accounting berdasarkan standar International Public Sector Accounting Standard (IPSAS) di Indonesia dengan menggunakan perspektif organisasional dan individual. Penggunaan metode kuntansi berbasis akrual tersebut tertuang dalamPeraturan Presiden (PP) No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.Namun, dengan semakin berkembangnya ilmu akuntansi dan teknologi, metode akuntansi berbasis kas dinilai sudah tidak relevan untuk digunakan sebagai dasar pencatatan akuntansi pemerintahan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan faktor sumber daya manusia atau human resource, faktor individual yaitu faktor efikasi diri atau self efficacy, dan faktor komitmen individual atau self commitment. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Temuan dari penelitian ini adalah penerapan metode pencatatan akuntansi berbasis akrual yang telah berjalan selama kurang lebih 9 tahun tersebut telah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam PP No.71 Tahun 2010 tentang SAP. Namun, penerapan metode pencatatan akuntansi berbasis akrual tersebut belum sepenuhnya efektif diterapkan.

This research aims to evaluate the implementation policy of the accrual-based accounting method based on International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) in Indonesia using organizational and individual perspectives. The use of accrual-based accounting is stated in Presidential Regulation (PP) no. 71 of 2010 concerning Government Accounting Standards. However, with the increasing development of accounting science and technology, the cash-based accounting method is considered no longer relevant to be used as a basis for government accounting records in Indonesia. This research uses human resource factors, individual factors, namely self-efficacy factors, and individual commitment factors. The approach in this research uses a qualitative approach. The sample used in this research is the Regional Financial and Asset Agency (BKAD). The findings of this research are that the application of the accrual-based accounting recording method, which has been running for approximately 9 years, has been running in accordance with the applicable regulations in PP No.71 of 2010 concerning SAP. However, the implementation of the accrual-based accounting recording method has not been fully implemented effectively.

Kata Kunci : International Public Sector Accounting Standard (IPSAS) di Indonesia, human resource, self efficacy, dan self commitment