Prevalensi Skabies Tahun 2022-2023 dan Sebaran Umur Penderita Tahun 2023 pada Pasien Anjing dan Kucing di Klinik Hewan Jogja
BERNADINE YONANDA LALUYAN, Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, M.P. ?
2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Skabies merupakan zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia dan umumnya menyerang hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Kasus skabies memiliki prevalensi yang bervariasi dengan tingkat penularan yang tinggi dan terjadi di seluruh dunia. Skabies pernah dilaporkan memiliki prevalensi sebesar 57% pada hewan dan prevalensi sekitar 455 juta kasus setiap tahunnya pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi skabies dan sebaran umur pada pasien anjing dan kucing penderita skabies di Klinik Hewan Jogja tahun 2022-2023.
Penelitian dilakukan menggunakan data yang diperoleh dari rekam medis pasien anjing dan kucing di Klinik Hewan Jogja selama tahun 2022-2023 dalam bentuk Microsoft Excel yang kemudian diolah dengan mengelompokkannya menjadi beberapa variabel. Data yang diperoleh dihitung untuk menentukan prevalensi setiap tahunnya serta sebaran umur pada setuiap hewan. Diagnosa skabies didasarkan pada pemeriksaan klinis menggunakan kerokan kulit dan ditemukannya tungau S. scabiei atau N. cati pada pemeriksaan mikroskopis.
Prevalensi skabies pada pasien anjing di Klinik Hewan Jogja tahun 2022 adalah sebesar 1?n tahun 2023 sebesar 4,41%, sedangkan prevalensi pada pasien kucing di tahun 2022 adalah sebesar 2,79?n tahun 2023 sebesar 4,62%. Sebaran umur pasien anjing penderita skabies di Klinik Hewan Jogja tahun 2023 yaitu sebanyak 22 kasus (36,06%) pada anjing muda (<1>7 tahun), sedangkan sebaran umur pasien kucing penderita skabies di Klinik Hewan Jogja tahun 2023 sebanyak 162 kasus (66,11%) pada kitten (<1>young adult (1-6 tahun), 6 kasus (2,47%) pada mature adult (7-10 tahun), dan 1 kasus (0,41%) pada senior (>10 tahun).
Scabies is a zoonotic disease that can be transmitted from animals to humans and commonly affects domestic animals such as dogs and cats. Scabies cases have a variable incidence with high transmission rates and occur worldwide. Scabies has been reported with a prevalence of 57% in animals and a prevalence of about 455 million cases annually in humans. This study aims to determine the prevalence of scabies and age distribution in dog and cat patients with scabies at the Klinik Hewan Jogja in 2022-2023.
The study was conducted using data obtained from the medical records of dog and cat patients at the Klinik Hewan Jogja during 2022-2023 in the form of Microsoft Excel which was then processed by grouping it into several variables. The data obtained were calculated to determine the prevalence each year and the age distribution of each animal. Diagnosis of scabies was based on clinical examination using skin scrapings and the presence of S. scabiei or N. cati mites on mycroscopic examination.
The prevalence of scabies in dog patients at the Klinik Hewan Jogja in 2022 was 1% and in 2023 was 4.41%, while the prevalence in cat patients in 2022 was 2.79% and in 2023 was 4.62%. The age distribution of dog patients with scabies at the Jogja Veterinary Clinic throughout 2023 was 22 cases (36,06%) in young dogs (<1>7 years), while the age distribution of cat patients with scabies at the Klinik Hewan Jogja in 2023 was 162 cases (66,11%) in kittens (<1>10 years).
Kata Kunci : prevalensi, skabies, zoonosis, sebaran umur, anjing, kucing, Klinik Hewan Jogja