Laporkan Masalah

Fertilitas di dua desa di perwakilan kecamatan Cingambul kabupaten Majalengka propinsi Jawa Barat : Kasus di desa tertinggal dan bukan desa tertinggal

Sudrajat, Drs. Alip Sontosudarmo, M.S.; Drs. Sukamdi, M.Sc.

2024 | Skripsi | S1 GEOGRAFI MANUSIA

Penelitian ini dilakukan di Wilayah Perwakilan Kecamatan Cingambul dengan mengambil judul "FERTILITAS DI KECAMATAN CINGAMBUL KABUPATEN DUA DESA DI PERWAKILAN MAJALENGKA PROPINSI JAWA BARAT (Kasus Di Desa Tertinggal Dan Bukan Desa Tertinggal)". Tujuan dari penelitian ini fertilitas adalah pertama, untuk mengetahui perbedaan bukan desa tertinggal antara desa tertinggal dengan untuk faktor sosial ekonomi dan Kedua, mengetahui demografi dalam menentukan perbedaan fertilitas antara desa tertinggal dengan bukan desa tertinggal. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Sementara itu jumlah populasi yang memenuhi syarat untuk memperolah kesempatan menjadi sampel penelitian, di kedua desa unit penelitian tersebut sebanyak 471 pasangan usia subur (PUS). Adapun besarnya pengambilan sampel dilakukan sampel sebanyak 200 responden masing masing 100 responden, sedangkan yang menjadi responden penelitian adalah wanita usia subur yang berumur 15 49 tahun dan berstatus kawin. Analisa data yang digunakan adalah tabel frekuensi dan tabel silang, sedangkan uji statistik yang digunakan adalah Teknik Korelasi dan T-test. secara Quota, dengan mengambil Hasil penelitian fertilitas antara ini adanya menemukan perbedaan bukan desa dengan desa tertinggal tertinggal. Dimana fertilitas di desa tertinggal lebih di bukan desa tertinggal. tinggi dibandingkan dengan Perbedaan ini disebabkan karena adanya perbedaan faktor sosial ekonomi dan demografi yaitu pendidikan, pendapatan umur kawin pertama dan keluarga, luas pemilikan lahan, Hasil analisa hubungan keikutsertaan keluarga berencana. antara pendidikan istri maupun pendidikan suami dengan fertilitas di kedua desa unit penelitian menunjukkan hubungan negatif yang cukup erat. Demikian juga hubungan antara luas pemilikan lahan dengan fertilitas di kedua dess unit penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang cukup erat. Disisi lain hubungan antara pendapatan keluarga dengan tidak menunjukkan adanya antara umur kawin hubungan. Hasil analisa hubungan tertinggal menemukan pertama dengan fertilitas di desa erat. Sebaliknya di adanya hubungan negatif yang cukup bukan desa tertinggal hubungan antara umur kawin pertama dengan fertilitas menunjukkan hubungan negatif yang kurang erat. Hasil korelasi antara lama masa perkawinan dengan fertilitas di kedua desa unit penelitian menunjukkan hubungan positif yang sangat erat. Dari hasil interpretasi menemukan bahwa data di kedua desa unit penelitian variabel kontrol keikutsertaan keluarga berencana serta dalam mempengaruhi hubungan antara variabel sosial dengan fertilitas. Namun ekonomi demikian besarnya diikuti tidak keluarga berencana fertilitas ikut persentase yang dengan rendahnya fertilitas turut

-

Kata Kunci : Fertilitas,Majalengka,Jawa Barat,Desa Tertinggal

  1. S1-1995-75479-Sudrajat-abstract.pdf  
  2. S1-1995-75479-Sudrajat-bibliography.pdf  
  3. S1-1995-75479-Sudrajat-tableofcontent.pdf  
  4. S1-1995-75479-Sudrajat-title.pdf