Studi Perbandingan Hukum Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Perempuan antara Indonesia dan Singapura
NUR KHAMNARI DERBY PAMBUDI, Dr. Arvie Johan, S.H., M.Hum.
2024 | Skripsi | ILMU HUKUM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
perbedaan pengaturan Pajak Penghasilan bagi wajib pajak perempuan antara
Indonesia dan Singapura, serta untuk mengetahui dan menganalisis potensi
penerapan Pajak Penghasilan Berbasis Gender di Indonesia.
Jenis penelitian yang
dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif.
Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menjelaskan segala sesuatu berkaitan
dengan hasil penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang
bersumber dari hasil wawancara dan data sekunder yang bersumber dari bahan
pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian dan pembahasan menghasilkan kesimpulan bahwa perbedaan
pengaturan Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak perempuan antara Indonesia dan
Singapura tampak dari tiga aspek, yakni aspek pengaturan secara umum, aspek tax
unit, dan aspek tax expenditure. Secara keseluruhan, pengaturan Pajak
Penghasilan di Singapura lebih mengakomodir kepentingan perempuan dibanding
pengaturan di Indonesia. Potensi penerapan Pajak Penghasilan berbasis gender di
Indonesia terdiri dari tiga. Pertama, menghilangkan diskriminasi prosedural
yang memberatkan perempuan dalam pengaturan Pajak Penghasilan di Indonesia.
Kedua, merevisi pengaturan pengecualian penggabungan penghasilan bagi
karyawati. Ketiga, menerapkan berbagai jenis tax expenditure khusus untuk
perempuan, seperti insentif khusus bagi perempuan pekerja yang memiliki anak
sebagaimana yang dilakukan oleh Singapura.
This research aims to identify and analyze the differences in income tax
regulations for female taxpayers between Indonesia and Singapore, as well as to
explore and analyze the potential implementation of Gender-Based Income Tax in
Indonesia.
The type of research conducted in this study is normative juridical research.
This research is descriptive in nature, meaning it explains everything related to the
research findings. The type of data used is primary data sourced from interviews and
secondary data sourced from library materials. The collected data are then analyzed
using qualitative methods.
The research findings and discussions lead to the conclusion that the
differences in income tax regulations for female taxpayers between Indonesia and
Singapore are evident in three aspects: general regulatory aspects, tax unit aspects,
and tax expenditure aspects. Overall, income tax regulations in Singapore
accommodate women's interests more than those in Indonesia. The potential
implementation of gender-based income tax in Indonesia consists of three aspects.
Firstly, eliminating procedural discrimination that burdens women in income tax
regulations in Indonesia. Secondly, revising the regulations on income merging
exemptions for female employees. Thirdly, implementing various types of tax
expenditures specifically for women, such as special incentives for female workers
who have children, as done by Singapore.
Kata Kunci : Wajib Pajak Perempuan, Pajak Penghasilan Indonesia, Pajak Penghasilan Singapura