Laporkan Masalah

HUBUNGAN USIA IBU SAAT MENIKAH, JUMLAH ANAK DALAM KELUARGA, DAN JARAK KELAHIRAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SD DI KECAMATAN KALIBAWANG DAN SENTOLO, KABUPATEN KULON PROGO

AQILA KHALIFANISA, Janatin Hastuti, S.Si., M.Kes., Ph.D ; Dr. Toto Sudargo, SKM, M.Kes

2024 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Status gizi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tubuh seseorang yang dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi. Status gizi menjadi indikator kesehatan yang penting pada anak yang berada dalam tahap tumbuh kembang. Beberapa faktor dapat mempengaruhi status gizi, diantaranya faktor usia ibu saat menikah, jumlah anak dalam keluarga, dan jarak kelahiran.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara usia ibu saat menikah, jumlah anak dalam keluarga, dan jarak kelahiran dengan status gizi anak. 

Metode: Penelitian berjenis non-eksperimental cross sectional. Dilakukan di Kabupaten Kulon Progo, sampel sebesar 385 anak, terbagi menjadi 192 laki-laki dan 193 perempuan berusia 6-12 tahun. Pemilihan sampel dengan cara consecutive sampling. Data usia ibu saat menikah, jumlah anak dalam keluarga, dan jarak kelahiran didapatkan menggunakan kuesioner, sedangkan status gizi (TB/U) diukur menggunakan tinggi badan yang kemudian dihitung menggunakan WHO AnthroPlus. Analisis statistik Chi-Square dengan p<0>

Hasil: Mayoritas ibu menikah di usia 20-25 tahun, jumlah anak dalam keluarga 2 anak, dan jarak kelahiran anak lebih dari 24 bulan. Tidak terdapat hubungan antara usia ibu saat menikah (p=0,416) dan jenis kelamin (p=0,099) dengan status gizi. Terdapat korelasi positif dan tidak terdapat hubungan antara usia ibu saat menikah dengan status gizi pada anak laki-laki (r=0,10; p=0,887) dan perempuan (r=0,118; p=0,102) Terdapat hubungan antara jumlah anak dalam keluarga (p=0,023) dan jarak kelahiran (p=0,001) dengan status gizi. Terdapat korelasi positif dan tidak terdapat hubungan antara jumlah anak dalam keluarga dengan status gizi anak laki-laki (r=0,003; p=0,965). Terdapat korelasi positif dan hubungan antara jumlah anak dalam keluarga dengan status gizi anak perempuan (r=0,252; p=0,000). Terdapat korelasi positif dan hubungan antara jarak kelahiran dengan status gizi anak laki-laki (r=0,144; p=0,047) dan perempuan (r=0,222; p=0,002).

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara jumlah anak dalam keluarga dan jarak kelahiran dengan status gizi namun tidak terdapat hubungan antara usia ibu saat menikah dan jenis kelamin dengan status gizi.

Kata Kunci: usia ibu saat menikah, jumlah anak dalam keluarga, jarak kelahiran, status gizi


Background: Nutritional status is a term used to describe a person's body condition which is influenced by food consumption and use of nutrients. Nutritional status is an important health indicator for children, considering that children are still in the growth and development stage. Children's nutritional status is influenced by several factors such as mother’s age at marriage, number of children in the family, and birth space.

Objective: The aim of this study is to find out the relationship between mother’s age at marriage, number of children in the family, and birth spacing with nutritional status.

Method: This research is non-experimental with cross-sectional design. This study was conducted in Kulon Progo Regency with 385 samples consist of 192 boys and 193 girls. Sample was selected using consecutive sampling. Data for mother’s age at marriage, number of children in the family, and birth spacing were obtained using a questionnaire and nutritional status (TB/U) was measured using height then calculated using WHO AnthroPlus. Chi-Square test with p<0>

Result: Most women married at 20-25 years, with two children per family, and birth spacing more than 24 months. There is no relationship between mother’s age at marriage (p=0,416) and gender (p=0,099) with nutritional status. There is positive correlation and no relationship between mother’s age at marriage and nutritional status in boys (r=0.10; p=0.887) and girls (r=0.118; p=0.102). There is relationship between the number of children in the family (p=0.023) and birth spacing (p=0.001) with nutritional status. There is positive correlation and no relationship between the number of children in the family and nutritional status of boys (r=0.003; p=0.965). There is positive correlation and relationship between the number of children in the family and nutritional status of girls (r=0.252; p=0.000). There is positive correlation and relationship between birth spacing and nutritional status of boys (r=0.144; p=0.047) and girls (r=0.222; p=0.002).

Conclusion: This study shows that there is relationship between the number of children in the family and birth spacing with nutritional status, but there is no relationship between mother’s age at marriage and gender with nutritional status

Keyword: Mother’s age at marriage, number of children in the family, birth spacing, nutritional status

Kata Kunci : usia ibu saat menikah, jumlah anak dalam keluarga, jarak kelahiran, status gizi

  1. S1-2024-455115-abstract.pdf  
  2. S1-2024-455115-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-455115-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-455115-title.pdf