Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Literasi Kesehatan di Kabupaten Sleman: Analisis Data Health and Demographic Surveillance System Sleman
Muflih Faadhilah, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D. ; Aditya Lia Ramadona, S.Si., M.Sc., Ph.D.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Latar Belakang: Literasi kesehatan sangat
berperan penting dalam meningkatkan status kesehatan di Masyarakat serta
mendorong Masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam meningkatkan
Kesehatannya dan mendorong pemerintah untuk menangani permasalahan Kesehatan.
Status sosial-ekonomi dan demografi, seperti Pendidikan, pekerjaan, usia,
pendapatan, dan BMI memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat literasi
Kesehatan.
Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan literasi kesehatan di Kabupaten Sleman
Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif cross-sectional dengan
pemanfaatan data sekunder dari HDSS (Health and
Demographic Surveillance System) Sleman. Analisis dilakukan dari univariat,
bivariat, sampai multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan antara variabel independen (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lokasi tempat tinggal perkotaan dan perdesaan) dan variabel dependen (tingkat literasi kesehatan) bahwa pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan pekerjaan formal berhubungan dengan tingkat literasi kesehatan yang lebih tinggi (p-value <0>
Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan pekerjaan formal berhubungan dengan tingkat literasi kesehatan yang lebih tinggi.
Background: Health literacy is very
important in improving health status in society and encouraging people to be
actively involved in improving their health and encouraging the government to
address health problems. Socio-economic and demographic status, such as
education, employment, age, income, and BMI have a strong relationship with
health literacy levels.
Aim of research: This research aims to determine the determinant factors of health
literacy in Sleman Regency
Method: This type of research is quantitative cross-sectional using
secondary data from HDSS (Health and Demographic Surveillance System) Sleman.
Analysis was carried out from univariate tests, bivariate tests, to
multivariate tests using logistic regression tests.
Result: Based on the results of the analysis carried out between the independent variables (age, gender, education, occupation, and location of urban and rural residence) and the dependent variable (level of health literacy), secondary education, higher education, and formal employment are related to the level of health literacy (p-value <0>.
Conclusion: Based on the results of the analysis, it can be concluded that secondary education, higher education, and formal employment are related to higher levels of health literacy.
Kata Kunci : Literasi Kesehatan, perkotaan, perdesaan, usia, jenis kelamin, Pendidikan, pekerjaan