Metafora dalam Puisi-puisi Afrizal Malna

FAIZI, M, Dr. Faruk

2004 | Tesis | S2 Sastra

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui metaforametafora di dalam puisi-puisi Afrizal Malna yang dikenal oleh masyarakat sebagai ‘puisi gelap’. Di samping itu, juga untuk mengetahui bagaimanakah model-model metafora Afrizal Malna da n hubungannya dengan puisi sehingga membuatnya menjadi ‘puisi gelap’. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah empat (4) puisi karya Afrizal Malna yang dicuplik dari antologi “Kalung Dari Teman”. Masing- masing puisi tersebut adalah “Kalung Dari Teman”, “Dalam Gereja Munster”, “Perempuan Dalam Novel”, dan “Winter Festival”. Puisi-puisi tersebut dianggap merepresentasikan ciri khas penyair berdasarkan gayanya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagi data primer dan sekunder, lalu mengolahnya dan menginterpretasinya dengan menggunakan teori hermeneutik disertai pembahasan terhadap metafora-metaforanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Afrizal Malna menggunakan banyak pernyataan-metafora di dalam puisi-puisinya. ‘Kegelapan’ puisinya muncul berkat adanya resemblance dan difference yang terjadi pada level kalimat serta ketegangan yang terjadi pada level antarwacana

The aim of the research was to analyze metaphors in Afrizal Malna’s poetries known as ‘puisi gelap’ (in Dutch: duistere) by the community, and was also to identify their metaphor’s styles and effects to absurdity The object of these four Afrizal Malna’s poetries research was to consider and represent the kind of metap hor used by their styles. The four poetries were “Kalung Dari Teman”, “Dalam Gereja Munster”, “Perempuan Dalam Novel”, and “Winter Festival” . The steps done were classifiying, interpreting, and analyzing them. The result of the research showed that Afrizal Malna used varieties of statement- metaphors in his poetries. The absurdity of the poetry appeared in tension between its resemblance and difference on sentence level and between one and other sentences on discourse levels.

Kata Kunci : Sastra Indonesia,Puisi Afrizal Malna,Metafora, Afrizal Malna. Metaphor. ‘Puisi Gelap