Pengelolaan sumber daya arkeologi :: Pelestarian dan pengembangan situs Ratu Boko
HARTONO, Tri, Prof.Dr. Timbul Haryono, MSc
2004 | Tesis | S2 ArkeologiPelestarian dan pengembangan Situs Ratu Boko yang berlangsung selama ini mengalami berbagai kendala yang berakibat hasilnya tidak dapat maksimal, seperti jumlah kunjungan wisatawan ke objek ini tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan, masyarakat sekitar Situs Ratu Boko belum dapat memperoleh manfaat optimal dari upaya pelestarian dan pengembangan yang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi upaya pelestarian dan pengembangan Situs Ratu Boko yang telah berlangsung selama ini. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah upaya pelestarian dan pengembangan Situs Ratu Boko yang harus dilakukan di masa mendatang dengan mengikutsertakan peran serta masyarakat lokal. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer dan sekunder yang mencakup data potensi arkeologi, upaya pelestarian, upaya pengembangan, dan peran serta masyarakat dalam upaya-upaya tersebut. Hasil pengumpulan data ini disajikan dalam bentuk diskripsi verbal dilengkapi dengan peta, foto, dan grafik. Pengolahan data dilakukan dengan cara evaluasi dan analisis SWOT. Dari analisis ini diperoleh dasar-dasar strategi yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pelestarian dan pengembangan Situs Ratu Boko serta peran serta masyarakat lokal dalam upaya tersebut belum berjalan dengan baik sehingga belum dapat dicapai hasil yang optimal. Disamping itu berdasar penelitian ini diperoleh pemikiran program yang dapat dilaksanakan untuk pelestarian dan pengembangan Situs Ratu Boko antara lain: peningkatan dan perbaikan potensi situs, peningkatan upaya pelestarian dan pemanfaatan, pembuatan paket daya tarik wisata, relokasi penduduk, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana, perbaikan manajemen, dan peningkatan peran serta masyarakat lokal dalam upaya pelestarian dan pengembangan Situs Ratu Boko
Ratu Boko Site conservation and development programs which were aimed to attract more tourists to come to the site and give more benefits to the local community turned out to be unsuccessful. There is no significant increase to the number of tourists visiting the site nor benefits gained by the local community. The objective of this study is to evaluate the programs which have been undertaken so far and find a way to increase local community’s participation in the program in order that the site’s existence can be more beneficial to the local community. It is expected that the result of the study can give proper input for the subsequent Ratu Boko Site conservation and development programs. The study was carried out by collecting primary and secondary data covering data on archaeological potentials, conservation and development programs, and the local community’s participation to such programs. The result of data collections was presented descriptively by making the best use of atlases, photos, and graphs. The result of the study shows that efforts to conserve and develop the site as well as to encourage people to take part in the program did not run well. From the evaluation and SWOT analysis explored the study, some basic strategies which can be used as input for the betterment of the subsequent programs are offered, such as the improvement and development of site potentials, the improvement of conservation and empowerment effort, the creation of tourist destination objects, local people relocation, the development and improvement facilities, managerial adjusment and increase local community’s partyicipation.
Kata Kunci : Arkeologi,Situs,Pelestarian dan Pengembangan,Situs Ratu Boko, conservation, development, local community participation