Perbandingan Aplikasi Penetapan Kadar Vitamin C Secara Spektrofotometri Ultra Ungu Dan Sinar Tampak Pada Tablet Multivitamin Dan Efervesen

Septaningsih Atmawati, Dra. Retno Sunarminigsih MSc., Apt

1991 | Skripsi | S1 FARMASI

Telah dilakukan penelitian penetapan kadar vitamin C secara spektrofotometri ultra ungu dengan serapan latar belakang dan spektrofotometri sinar tampak pada tablet multivitamin dan efervesen. Pada kedua metoda tersebut vitamin C dalam campuran ditetapkan kadarnya, tanpa pe- misahan terlebih dahulu. Pada metoda spektrofotometri ultra ungu dengan serapan latar belakang, vitamin C dalam campuran diukur serapannya pada panjang gelombang 267 nm sebagai A-1. A-1 adalah serapan vitamin C dan serapan latar belakang, dimana ditambahkan oksidator yang telah dikhelat. Sebagai serapan latar belakang vitamin C dioksidasi dulu, kemudian diukur serapannya sebagai A-2. Serapan vitamin C adalah selisih antara A-1 dengan A-2. Pada metoda spektrofotometri sinar tampak, vitamin- C mereduksi secara kuantitatif kupri menjadi kupro. Kupro membentuk kompleks warna dengan neokuproin yang diukur pada panjang gelombang 453,9 nm. Pada penelitian ini digunakan 3 macam tablet yang me ngandung vitamin C yaitu: tablet efervesen, multivitamin dan vitamineral. Penetapan kadar vitamin C dilakukan pada cuplikan dan perolehan kembali vitamin C baku. Hasil rata-rata penetapan kadar vitamin C dalam cuplikan dengan metoda spektrofotometri ultra ungu berkisar antara 72,12% 98,79 %, sedangkan pada sinar tampak 50,17% 114,18 % dari kadar yang tertera dalam label. Hasil rata-rata perolehan kembali vitamin C baku dengan metoda spektrofotometri ultra ungu berkisar 71,92- 99,43%, sedangkan sinar tampak 61,51 %- 113,25 %. Perbandingan hasil perolehan kembali vitamin C menu njukkan bahwa penetapan kadar vitamin C secara spektrofotometri ultra ungu berbeda nyata dengan spektrofotometri sinar tampak (p = 0,05). Ketepatan dan ketelitian metoda spektrofotometri ultra ungu lebih baik dari pada spektrofotometri sinar tampak.

Kata Kunci : Efervesen; Multivitamin; Sinar tampak; Spektrofotometri; Ultra Ungu; Vitamin C