Laporkan Masalah

Perubahan makna leksem nomina dalam bahasa Indonesia

UNTORO, Setyo, Prof.Dr. H.D. Edi Subroto

2004 | Tesis | S2 Linguistik

Tesis ini merupakan telaah perubahan makna leksem nomina dalam bahasa Indonesia menurut kerangka kerja semantik leksikal dalam perspektif semantik diakronis. Tulisan ini ingin memaparkan perubahan makna leksem nomina dalam bahasa Indonesia dari dulu sampai sekarang. Perubahan makna kata atau leksem pada bahasa tersebut memperkuat adanya sifat atau ciri kearbitreran dalam bahasa manusia. Perubahan makna adalah gejala berubahnya makna sebuah leksem atau kata antara makna leksem yang dulu dengan makna leksem yang sekarang. Perubahan makna dapat terjadi pada semua kelas atau kategori leksem. Dalam penelitian ini hanya dikaji perubahan leksem yang terjadi pada kategori nomina, yaitu mengenai bagaimana wujud dan tipe-tipe perubahan yang terjadi dan leksem apa saja yang berubah makna, serta apakah perubahan makna itu diikuti pula dengan perubahan kelas leksem. Data dalam penelitian ini diperoleh dari kamus-kamus lama dan mutakhir, suratsurat kabar, buku-buku kesusasteraan (hikayat dan roman), dan data yang dibangkitkan lewat metode introspeksi. Untuk mengidentifikasi adanya perubahan makna pada sebuah leksem dilakukan pembandingan antara makna leksem yang terdapat pada kamus-kamus terdahulu dengan makna leksem yang terdapat pada kamus mutakhir. Selain itu, dilihat pula pemakaian leksem itu dalam konteks kalimat sebagaimana terdapat pada sumbersumber lama (hikayat dan roman) dan sumber data masa kini (surat kabar). Jika ternyata terdapat perbedaan makna disertai buktinya dalam konteks kalimat, dapat dikatakan telah terjadi perubahan makna pada leksem itu. Di samping itu, digunakan pula analisis komponensial, yaitu untuk mengetahui komponen-komponen makna dari sebuah leksem yang berubah. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam sejarah perkembangan bahasa Indonesia dari masa silam sampai masa sekarang terdapat banyak nomina yang berubah maknanya. Namun, karena keterbatasan sumber data dan waktu yang ada maka berapa banyak nomina yang telah berubah maknanya belum bisa diketahui secara pasti. Adapun tipe perubahan yang paling banyak dijumpai dalam penelitian ini adalah perubahan makna total, perubahan makna menyempit, perubahan makna yang disertai dengan perubahan kelas leksem, dan perubahan makna peyoratif.

This thesis is a study of semantic change of Indonesian noun lexemes based on lexical semantics framework and diachronic semantics perspective. The thesis tries to describe the semantic changes of Indonesian noun lexemes through the long history of the language. The semantic change of lexemes in a language may prove the nature of arbitrariness in human language. Semantic change is a language phenomeno n in which the meaning of a word or a lexeme changes from its former meaning into its new meaning. Semantic or meaning change may happen at all categories or classes of lexemes. This research studies semantic changes of noun lexemes, especially their types and forms of changes, the lexemes that have changed their meanings, and whether the meaning changes are followed by the changes in the lexeme categories as well. Data of the research are obtained from old and latest dictionaries, newspapers, literary works (the hikayats and novels), and from the writer himself as a native speaker of Indonesian. To identify the presence of meaning change of a lexeme, its former meaning as found in old dictionaries and its new meaning presented in the latest dictionary are compared. Besides that, the use of the lexeme in a sentence as found in old written sources (the hikayats and the novels) as well as in today’s data sources (newspapers) is checked. If it is found that there is a difference in its meaning, supported by its context of use (sentence), it can be concluded that there has been a semantic change in the lexeme. In order to find out the meaning components of a lexeme that changed, the componential analysis is used. The results of the analysis show that, along the history of Indonesian language development through the time, there are many noun lexemes have changed their meanings. However, because the data resources and the time to explore them are limited, how many noun lexemes have undergone the changes are still not known. The types of semantic change most often found are total shift of meaning, narrowing, the meaning change followed by the change in lexeme category, and pejorative change.

Kata Kunci : Bahasa Indonesia,Leksem Nomina,Perubahan, semantic change, lexeme, noun, componential analysis


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.