Partisipasi Peternak Pada Program Asuransi Usaha Ternak Sapi Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Ahmad Shantosi, Ir. R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. ; Prof. Dr. Ir. Tri Anggraeni Kusumastuti., S.P., M.P., IPM.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan
Asuransi adalah salah satu bentuk mitigasi risiko yang dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi dampak negatif adanya kegagalan usaha. Salah satu bentuk asuransi ternak yang dikembangkan di Indonesia adalah Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS). Berdasarkan data realisasi tiga tahun terakhir, tingkat keikutsertaan peternak pada program AUTS di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta semakin menurun. Rendahnya partisipasi peternak dapat menyebabkan gagalnya program AUTS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik peternak, usaha peternakan dan pilihan keputusan peternak untuk berpartisipasi dalam program AUTS di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta besarnya kesediaan peternak untuk membayar premi AUTS. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling sebanyak 200 responden. Tabulasi silang dengan uji Chi-Square digunakan untuk menguji homogenitas peserta dan non peserta AUTS. Regresi logistik binomial digunakan untuk mengidentifikasi faktor umur, anggota keluarga, pendidikan, jumlah ternak, pengalaman, pendapatan, keikutsertaan kredit, kehadiran penyuluhan dan pengetahuan AUTS terhadap keputusan mengikuti AUTS. Analisis Willingness to Pay (WTP) digunakan untuk mengestimasi nilai WTP peternak terhadap premi AUTS. Analisis Chi-Square menunjukkan bahwa variabel umur, pendidikan, keikutsertaan kredit, kehadiran penyuluhan, dan pengetahuan AUTS berbeda sangat nyata (P<0>
Insurance is a form of risk mitigation that can be used to prevent or reduce the negative impact of business failure. One form of livestock insurance developed in Indonesia is the Cattle Business Insurance (AUTS). Based on the realization data of the last three years, the participation rate of farmers in the AUTS program in Yogyakarta Special Region Province is decreasing. The low participation of farmers may lead to the failure of the AUTS program. This study aims to analyze the farmer's characteristics, farm business, and decision to participate in the AUTS program in Yogyakarta Special Region Province as well as the amount of farmer's willingness to pay the AUTS premium. Sampling using non probability sampling with purposive sampling method as many as 200 respondents. Cross tabulation with Chi-Square test was used to test the homogeneity of AUTS participants and non-participants. Binomial logistic regression was used to identify the factors of age, family members, education, number of livestock, experience, income, credit accessibility, extension attendance and AUTS knowledge on the decision to join AUTS. Willingness to Pay (WTP) analysis is used to estimate the farmers' WTP value for AUTS premium. Chi-Square analysis shows that the variables of age, education, credit accessibility, extension attendance, and AUTS knowledge are significantly different (P<0>
Kata Kunci : AUTS, Partisipasi peternak, Usaha ternak, WTP