VARIASI DAN POLA KOLOKASI VERBA PEWARTA PADA KASUS VONIS FERDY SAMBO DALAM BERITA DARING KOMPAS.COM DAN DETIK.COM
Dewi Herlina, Dr. Hendrokumoro, M. Hum
2024 | Tesis | S2 Linguistik
Teks berita sebagai sarana memberikan informasi kepada khalayak memiliki ciri khusus dalam penggunaannya. Salah satu ciri kebahasaan teks berita adalah penggunaan verba pewarta yang berfungsi untuk mengindikasikan percakapan. Verba pewarta memiliki intensitas penggunaan yang tinggi dengan berbagai variasi. Masing-masing variasi memiliki perbedaan kecenderungan makna kata dalam kalimat. Penelitian ini memfokuskan pada identifikasi variasi, komponen makna, dan pola kolokasi verba pewarta. Penelusuran pada variasi akan menunjukkan keberagaman sinonim verba pewarta. Analisis komponen makna pada verba pewarta akan memberikan gambaran perbedaan makna melalui fitur pembeda. Temuan pola kolokasi akan memberikan gambaran perbedaan penggunaan kolokat yang melekat pada verba pewarta dalam teks berita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semantik leksikal. Data diperoleh dari teks berita yang diterbitkan oleh Kompas.com dan Detik.com periode 8-10 Agustus 2023 bertema Vonis Mati Ferdy Sambo jadi Seumur Hidup.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 20 variasi verba pewarta dalam korpus berita. Variasi tersebut diantaranya: (1) mengatakan, (2) menyatakan, (3) menyampaikan, (4) menjelaskan, (5) menyebut, (6) menegaskan, (7) menyebutkan, (8) menyinggung, (9) mengoreksi, (10) mengomentari, (11) mengungkapkan, (12) membeberkan, (13) menyimpulkan, (14) menambahkan, (15) menafsirkan, (16) mengemukakan, (17) menanggapi, (18) menjabarkan, (19) mengonfirmasi, dan (20) menekankan. Verba pewarta yang digunakan dominan berbentuk verba aktif dengan ciri kombinasi afiks MeN-kan dan Me-I. Analisis fitur semantik didasarkan pada fitur penutur, jenis informasi, konten, tujuan, dan intensitas penggunaan. Hasil analisis komponen makna menunjukkan 18 perbedaan verba dan 2 verba yang memiliki relasi makna berdekatan yaitu verba mengatakan dan menyatakan.
News text as a means of providing information to the public has special characteristics in its use. One of the linguistic characteristics of news texts is the use of reporting verbs that function to indicate conversation. The reporting verb has a high intensity of use with various variations. Each variation has a different tendency of word meaning in the sentence. This research focuses on identifying variations, meaning components, and collocation patterns of the reporting verb. The exploration of variations will show the diversity of synonyms of the reporting verb. The analysis of meaning components will provide an overview of the difference in meaning through distinguishing features. The findings of collocation patterns will provide an overview of the differences in the use of collocates attached to the reporter's verbs in the news text. This research uses a descriptive qualitative method with a lexical semantic approach. The data were obtained from news texts published by Kompas.com and Detik.com for the period 8-10 August 2023 with the theme Ferdy Sambo verdict case.
Based on the results of the research, 20 variations of reporting verbs were found in the news corpus. The variations include: (1) mengatakan, (2) menyatakan, (3) menyampaikan, (4) menjelaskan, (5) menyebut, (6) menegaskan, (7) menyebutkan, (8) menyinggung, (9) mengoreksi, (10) mengomentari, (11) mengungkapkan, (12) membeberkan, (13) menyimpulkan, (14) menambahkan, (15) menafsirkan, (16) mengemukakan, (17) menanggapi, (18) menjabarkan, (19) mengonfirmasi, dan (20) menekankan. The narrator verbs used are dominantly active verbs characterized by the combination of Me-kan and Me-I affixes. Semantic feature analysis is based on the features of speakers, type of information, content, purpose, and intensity of use. The results of the meaning component analysis show 18 different verbs and 2 verbs that have close meaning relations, namely mengatakan and menyatakan.
Kata Kunci : Verba Pewarta, Analisis Komponensial, Pola Kolokasi, Teks Berita, Ferdy Sambo