Stabilitas Suspensi Ampisilina Sediaan Rekonstitusi

Purwantiningsih, Drs. Achmad Mustofa Fatah, Apt

1992 | Skripsi | S1 FARMASI

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui stabilitas suspensi ampisilina sediaan rekonstitusi dari berbagai merek yang beredar di Yogyakarta secara spektrofotometri ultra violet pada panjang gelombang 322,8 nm. Seperti diketahui aktivitas antimikroba penisilina dan turunannya tergantung atas keutuhan cincin B-laktam dan cincin ini mudah terhidrolisis dengan adanya air membentuk asam penisiloat atau asam penisilinat. Prinsip penetapan kadar secara spektrofotometri ultra violet berdasarkan hasil hidrolisis ampisilina dalam larutan dapar tembaga (II) sulfat pH 5,2 dan dipanaskan selama 30 menit pada suhu 75°C sehingga terbentuk asam penisilinat. Dengan demikian dapat diukur secara kuantitatif ampisilina yang aktif dengan terbentuknya asam penisilinat tersebut. Pada penetapan kadar ampisilina dalam suspensi ampisilina sediaan rekonstitusi dari berbagai merek, didapatkan hasil ampisilina mengalami penurunan kadar dengan berjalannya waktu. Penetapan waktu kadaluarsa dan waktu paruh ampisilina dapat ditentukan dengan membuat kurva perubahan kadar dengan fungsi waktu (In % kadar v8 t). Dari hasil penelitian didapatkan t90 suspensi ampisilina merek S pada hari ke 4,049 ; merek K pada hari ke 3,677; merek Am hari ke 3,389 dan merek A hari ke 6,354. Sedangkan t50 suspensi ampisilina merek S pada hari ke 26,736; merek K pada hari ke 24,256; merrk Am pada hari ke 22,366 dan merek A pada hari ke 41,936. Dari hasil analisis varian kadar didapatkan F uji kolom > Fuji tabel (P = 0,05) berarti ada perbedaan yang bermakna dari waktu pengamatan terhadap kadar ampisilina, dan F uji baris > F uji tabel berarti ada perbedaan yang bermakna dari jenis merek suspensi ampisilina terhadap perubahan kadar ampisilina. Dapat disimpulkan bahwa suspensi ampisilina yang beredar di Yogyakarta setelah direkonstitusikan dengan air, kecuali suspensi ampisilina merek A, semua sediaan rekonstitusi merek S, K, Am tidak memenuhi syarat seperti yang biasa tertera pada label kemasannya.

Kata Kunci : Ampulsilina;Rekonstitusi; stabilitas