Laporkan Masalah

Konjungsi koordinatif Bahasa Prancis dan Bahasa Indonesia

CHOLSY, Hayatul, Drs. Muljono, MA

2004 | Tesis | S2 Linguistik

Penelitian ini berjudul Konjungsi Koordinatif Bahasa Prancis dan Bahasa Indonesia. Konjungsi koordinatif adalah kata tugas yang berfungsi untuk menghubungkan dua satuan lingual atau lebih yang setara di dalam satuan lingual yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ciri sintaktis dan semantis konjungsi koordinatif bahasa Prancis dan bahasa Indonesia serta persamaan dan perbedaan konjungsi koordinatif kedua bahasa tersebut. Konjungsi koordinatif bahasa Prancis yang diteliti yaitu et ‘dan’, ou ‘atau’, ni ‘bukan’, mais ‘tetapi’, car ‘karena’ or ‘padahal’, dan donc ‘maka’, sedangkan bahasa Indonesia yaitu dan, atau, dan tetapi, dan konjungsi lainnya yang mempunyai perilaku sintaktis dan semantis yang sama maupun hampir sama dengan ketiga konjungsi tersebut. Ciri sintaktis serta persamaan dan perbedaan konjungsi koordinatif kedua bahasa tersebut adalah: konjungsi koordinatif bP dan bI dapat menggabungkan dua atau lebih satuan yang afirmatif dan negatif, kecuali konjungsi bP ni hanya dapat menggabungkan dua atau lebih satuan yang negatif; di dalam bP konjungsi yang sama dapat digunakan berulang-ulang di dalam satu kalimat, sedangkan di dalam bI tidak digunakan berulang-ulang; berdasarkan distribusinya, konjungsi koordinatif bP dan bI berada di antara satuan yang digabungkan. Namun, di dalam bP konjungsi dapat juga terletak di samping kiri satuan yang digabungkan jika terjadi pengulangan konjungsi yang sama di dalam satu kalimat; konjungsi koordinatif bP dan bI dapat bergabung dengan satuan yang lain, kecuali ni , car , dan or. Di dalam bP gabungan itu disebut locutions conjonctive; dan berdasarkan lingkup pemakaian sintaktisnya, konjungsi koordinatif bP dapat dijumpai antara lain pada tataran gugus kalimat, kalimat luas, anggota-anggota fungsional klausa, dan syntagme; sedangkan bI pada tataran gugus kalimat, kalimat luas, anggota -anggota fungsional klausa, frase, dan kata. Secara semantis, konjungsi koordinatif bP dan bI tidak mempunyai makna referensial. Namun, berdasarkan satuan yang digabungkan konjungsi koordinatif bP dan bI dapat digunakan untuk menyatakan makna penambahan atau addisional, makna perurutan, makna pilihan atau alternatif, makna makna oposisi, dan makna kontras. Di dalam bP, untuk menyatakan makna sebab serta makna konsekuensi dan untuk menyatakan kesimpulan dari pernyataan sebelumnya dapat menggunakan konjungsi koordinatif sedangkan di dalam bI menggunakan konjungsi subordinatif. Dengan demikian, persamaan dan perbedaan ciri serta perilaku sintaktis dan semantis konjungsi koordinatif kedua bahasa ini menunjukkan adanya kesemestaan bahasa yang merupakan karekteristik suatu bahasa.

The title of this study is The Coordinative Conjunction of French and Indonesian. Coordinative conjunction is a word that functions as connecting words between words, phrases, clauses, simple an complex sentences whose level are equal in the language. The object of this study is to describe the syntactic, semantic, similarities, and differences of French and Indonesian coordinative conjunctions. The coordinative conjunctions that in French: et ‘and’, ou ‘or’, ni ‘not’, mais ‘but’, car ‘cause’, or ‘but’, and donc ‘so’ , and in Indonesian: dan, atau, dan tetapi, and others conjunctions that have the same syntactically and semantically characteristic with them. The syntactical characteristic s, similarities and differences of French and Indonesia coordinative conjunctions are: they can connect two or more affirmative and negative units, except ni, because it only connect two or more negative units; in French the same conjunction can be used two or three times in a sentence on the other hand in Indonesian it can be used just once; they are placed between the joined unit and in French it can be posed on the left when the conjunction recurs in the same sentence; they can join with other units forming locutions conjunctive or phrase conjunctive, except ni, car, and or; and the use of them is in complex sentences, simple sentences, clauses, phrases, and words, but in French the using until phrases. Semantically, French and Indonesian coordinative conjunctions don’t have referential meaning, but based on a joined units meaning, they can be used to express additional, chronological, alternative, opposition, and the contras of the meaning. In French, consequence, causal, and conclusion meaning can use coordinative conjunction, while Indonesian uses subordinative conjunction, although they have the same meaning. Thus, the syntactic, semantic , similarities, and differences of French and Indonesian coordinative conjunctions show the characteristics the two languages.

Kata Kunci : Linguistik,Konjungsi Koordinatif Bahasa Perancis dan Indonesia

  1. S2-2004-HayatulCholsy-abstrak.pdf  
  2. S2-2004-HayatulCholsy-biblografi.pdf  
  3. S2-2004-HayatulCholsy-tabelofcontent.pdf  
  4. S2-2004-HayatulCholsy-title.pdf