Laporkan Masalah

“Robhong Holo: Migrasi, Deformasi Lingkungan dan Budaya di Pegunungan Cycloop Sentani - Kabupaten Jayapura”

BRAYON VIRGIL LEKITOO, Prof. Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A.

2024 | Tesis | S2 Antropologi

Deformasi lingkungan dan budaya merupakan fenomena global yang saat ini dihadapi oleh seluruh masyarakat manusia sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dan terbatasnya sumber daya alam yang tersedia. Faktor utama pendukung kerusakan lingkungan dan perubahan budaya adalah migrasi dan diferensiasi budaya antara para migran dan masyarakat adat pemilik ulayat. Tesis ini ditujukan untuk mendeskripsikan secara antropologis korelasi migrasi penduduk dari Pegunungan Tengah Papua yang memiliki konstruksi budaya berbeda dengan masyarakat Sentani di kawasan Sentani Kabupaten Jayapura yang menyebabkan perbedaan konsepsi penggunaan lahan di daerah Cagar Alam Pegunungan Cycloop atau Robhong Holo. Kawasan Pegunungan Cycloop atau Robhong Holo sendiri merupakan situs keramat dalam konsepsi kosmik masyarakat Sentani yang kemudian dijadikan area potensial ekonomi untuk menggerakan sistem budaya migran dari daerah Pegunungan Tengah Papua. Dampak penggunaan lahan yang berlebihan di kawasan cagar alam ini karena adanya perbedaan konsepsi kebudayaan menyebabkan deformasi lingkungan dan budaya yang berdampak pada latensi konflik horisontal.

Environmental and cultural deformation is a global phenomenon currently faced by all human societies as a result of uncontrolled population growth and limited available natural resources. The main factors supporting environmental damage and cultural change are migration and cultural differentiation between migrants and customary land owners. This thesis is aimed at describing anthropologically the correlation of migration of people from the Central Mountains of Papua who have different cultural constructions from the Sentani people in the Sentani area, Jayapura Regency, which causes differences in land use conceptions in the Cycloop Mountains or Robhong Holo Nature Reserve area. The Cycloop Mountains or Robhong Holo area itself is a sacred site in the cosmic conception of the Sentani people which is then used as a potential economic area to mobilize the cultural system of migrants from the Central Mountains of Papua. The impact of excessive land use in this nature reserve area due to differences in cultural conceptions causes environmental and cultural deformation which has an impact on horizontal conflict latency.

Kata Kunci : Robhong Holo, Pegunungan Cycloop, Migrasi, Deformasi Lingkungan, Budaya

  1. S2-2024-467002-abstract.pdf  
  2. S2-2024-467002-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-467002-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-467002-title.pdf