Kebijakan Formulasi Mengenai Tindak Pidana Terhadap Jenazah Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
OLIVIA ANNA GENEVA, Dr. Supriyadi, S.H.,M.Hum.
2024 | Skripsi | ILMU HUKUM
Penulisan hukum ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan formulasi mengenai tindak pidana terhadap jenazah dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana berdasarkan parameter kriminalisasi serta menganalisis kebijakan formulasi mengenai tindak pidana terhadap jenazah dalam Kitab Undang- undang Hukum Pidana pada masa yang akan datang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Cara pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dengan narasumber dan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi pustaka. Analisis data penulisan hukum ini adalah metode analisis kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif-analitis.
Penulisan hukum ini memiliki dua kesimpulan. Pertama, pasal mengenai tindak pidana terhadap jenazah yang ditemukan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) telah sesuai dengan kriteria umum maupun kriteria khusus dari parameter kriminalisasi suatu tindak pidana. Kedua, pengaturan mengenai perbuatan-perbuatan keji yang berpotensi diderita oleh jenazah dalam UU Nomor 1 Tahun 2023 perlu untuk dispesifikasi dengan ancaman pidana yang diperberat atas dasar terlampau menggeneralisasinya pengaturan yang telah tersedia yang hanya mengancamkan sanksi pidana yang terlalu ringan untuk segenap perbuatan keji terhadap jenazah yang berpotensi diderita oleh jenazah.
This legal writing aims to analyze the criminal offense against corpse’s formulation policy in the Indonesian Criminal Code (KUHP) from the perspective of criminalization parameter and analyze the formulation policy of criminal offense against corpse in the Indonesian Criminal Code (KUHP) in the future.
The research method used in this legal writing is normative method with descriptive approach. The sources used in this legal writing includes primary sources and secondary sources. The primary sources were obtained through interview with experts and the secondary sources were obtained through literature studies. The data analysis of this legal writing used the qualitative analysis method and presented in a descriptive-analytical way.
This legal writing consists of two discussions. Firstly, the articles regarding criminal offense against corpse found in the Indonesian Criminal Code (KUHP) is already aligned with the general criteria and the specific criteria of the criminalization parameter. Secondly, the regulations regarding heinous acts that could be suffered by corpses in Law No. 1 of 2023 needs to be specified with an increased punishment severity based on the over-generalization of the available regulations that only provide criminal sanctions that are too lenient for the heinous acts that could be suffered by the corpses.
Kata Kunci : Kebijakan Formulasi, Tindak Pidana Terhadap Jenazah, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Parameter Kriminalisasi