Pengaruh Distraksi Mainan Pop It Terhadap Kecemasan Dental Anak Usia 5-8 Tahun Sebelum Pencabutan Gigi (Kajian di Klinik Gigi Anak RSGM UGM Prof. Soedomo)

Adela Clarissa Amdaika, drg. Ign. Sulistyo Jatmiko, M.Kes., Sp.KGA; Dr. drg. Indra Bramanti, M.Sc., Sp.KGA(K)

2024 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN GIGI

Pencabutan gigi adalah jenis tindakan yang menempati urutan pertama menimbulkan kecemasan. Kecemasan dental paling sering terjadi pada anak-anak dengan prevalensi 61,5?lam kategori berat. Salah satu distraksi untuk mengatasi kecemasan adalah dengan permainan. Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai mainan baru muncul seperti Pop It elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh distraksi mainan Pop It terhadap kecemasan dental pada anak usia 5-8 tahun sebelum pencabutan gigi di Klinik Gigi Anak RSGM UGM Prof. Soedomo.

Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan penelitian Pretest-Postest Control Design yang dilakukan pada 32 anak usia 5-8 tahun dengan indikasi pencabutan gigi luksasi derajat 3 dengan anestesi topikal Chlorethyl.  Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan (diberi distraksi Pop It) berjumlah 16 anak dan kelompok kontrol (tanpa distraksi Pop It) berjumlah 16 anak. Penilaian kecemasan dilakukan secara objektif dengan melihat hasil pengukuran denyut nadi. Data yang diperoleh dilakukan analisis menggunakan uji Independent Samples T-Test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata denyut nadi pada kelompok perlakuan usia 5-6 tahun yang diukur pada waktu sebelum pencabutan gigi di ruang tunggu dan sesaat tang pencabutan menyentuh gigi secara berurutan mengalami penurunan yaitu 92,63 ± 4,926 menjadi 84,63 ± 4,809 dan usia 7-8 tahun juga mengalami penurunan 92,00 ± 2,878 menjadi 83,75 ± 3,240, sedangkan rerata denyut nadi pada kelompok kontrol usia 5-6 tahun mengalami peningkatan yaitu dari 91,25 ± 1,581 menjadi 99,00 ± 2,619 dan usia 7-8 tahun juga mengalami peningkatan dari 91,38 ± 1,923 menjadi 99,13 ± 2,100. Berdasarkan uji Independent Samples T-test didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0>

Kesimpulan penelitian ini adalah distraksi mainan Pop It dapat menurunkan kecemasan dental anak usia 5-8 tahun sebelum pencabutan gigi menggunakan parameter denyut nadi di Klinik Gigi Anak RSGM UGM Prof. Soedomo.

Tooth extraction is a type of procedure that is in the first place to cause anxiety. Dental anxiety most commonly occurs in children with a prevalence of 61,5% experiencing anxiety in the severe category. One of distraction to overcome anxiety is through games. Along with the development of time, various new toys emerge such as the electronic Pop-It. This study aims to determine the effect of Pop-It distraction on dental anxiety in children aged 5-8 years before tooth extraction at the Pediatric Dentistry Clinic of RSGM UGM Prof. Soedomo.

This type of research is Quasi-Experimental with a Pretest-Posttest Control Design conducted on 32 children aged 5-8 years with indications for tooth extraction of grade 3 luxation with topical anesthesia chlorethyl. The subjects were divided into two groups: the treatment group (given Pop It distraction) consisting of 16 children and the control group (without Pop It distraction) consisting of 16 children. Anxiety assessment was objectively done by observing the results of pulse rate measurements. The data obtained were analyzed using the Independent Samples T-Test.

The results of this study showed that the mean pulse rate in the treatment group aged 5-6 years measured before tooth extraction in the waiting room and immediately after the dental extraction forcep touching the teeth sequentially decreased from 92,63 ± 4,926 to 84,63 ± 4,809 and for 7-8 years also decreased 92,00 ± 2,878 to 83,75 ± 3,240. However, the mean pulse rate in the control group aged 5-6 years increased from 91,25 ± 1,581 to 99,00 ± 2,619 and for 7-8 years also increased from 91,38 ± 1,923 to 99,13 ± 2,100. Based on the Independent Samples T-Test, it was found that there was a significant difference (p<0>

This study concludes that Pop It distraction can reduce dental anxiety in children aged 5-8 years before tooth extraction using the pulse rate parameter at the Pediatric Dentistry Clinic of RSGM UGM Prof. Soedomo.

Kata Kunci : Pop It, pencabutan gigi, kecemasan dental, denyut nadi, chlorethyl.