Pengaruh Kualitas Medical Representative dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Peresepan Dokter
Felicita Eka Putri S, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si.; Dr. Ir. Suci Paramitasari Syahlani, MM.IPM.
2024 | Tesis | Magister Manajemen Farmasi
Obat ethical yang merupakan sumber sumber pendapatan terbesar industri farmasi dengan karakteristik promosi yang unik yaitu tidak diperbolehkan langsung kepada konsumen/pasien melainkan kepada tenaga kesehatan seperti dokter. Perusahaan farmasi menyusun strategi pemasaran untuk dapat mempengaruhi keputusan peresepan dokter. Aktivitas detailing oleh medical representative dan reputasi perusahaan merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan peresepan dokter. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran medical representative dan reputasi perusahaan terhadap peresepan dokter.
Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Responden penelitian ini adalah dokter (dokter umum, dokter gigi, dan spesialis), berpraktik di rumah sakit swasta minimal selama satu tahun, dan dipilih secara non-probability sampling dengan teknik convenience sampling. Responden yang terlibat sebanyak 133 dokter. Data diperoleh menggunakan online self-administered questionnaire dan dianalisis menggunakan aplikasi SmartPLS versi 4.0. Model penelitian menggunakan pengukuran reflektif untuk kualitas medical representative dan reputasi perusahaan sedangkan pengukuran formatif untuk keputusan peresepan.
UJi validitas dan reliabilitas menunjukkan hasil yang baik dengan nilai loading factor >0,5; AVE >0,5 dan Cronbach alpha >0,7. Pengujian model struktural dengan parameter nilai R-square adalah keputusan peresepan 0,393 (lemah) dan reputasi perusahaan 0,545 (sedang). Hubungan antar variabel melalui uji koefisien jalur menunjukkan bahwa kualitas MR (nilai t 3,179; p<0>
Ethical drugs are the biggest source of income for the pharmaceutical industry with unique promotional characteristics, namely that they are not allowed directly to consumers/patients but to health workers such as doctors. Pharmaceutical companies develop marketing strategies to influence doctors' prescribing decisions. Detailing activities by medical representatives and corporate reputation are factors that influence doctors' prescribing decisions. This research was conducted to determine the role of medical representatives and corporate reputation in doctors' prescribing.
This research was conducted quantitatively with a cross-sectional study design. The research respondents were doctors (general practitioners, dentists, and specialists), practicing in private hospitals for at least one year, and were selected using non-probability sampling using convenience sampling techniques. The respondents involved were 133 doctors. Data was obtained using an online self-administered questionnaire and analyzed using the SmartPLS version 4.0 application. The research model uses reflective measurements for the variables of medical representative quality and corporate reputation, while formative measurements are used for prescribing decisions.
Validity and reliability tests show good results with loading factor values <0>0.5 and Cronbach Alpha >0.7. Testing the structural model with the R-square value parameter is a prescribing decision of 0.393 (weak) and corporate reputation of 0.545 (medium). The relationship between variables through the path coefficient test shows that MR quality (t value 3.176; p<0>
Kata Kunci : pemasaran farmasi, medical representative, obat ethical, reputasi perusahaan, peresepan