Volume dan arah migrasi penduduk propinsi Sumatera Utara berdasarkan sensus penduduk tahun 1971, 1980 dan supas 1988
Sulaiman Y.W.R., Prof. Dr. Ida Bagoes Mantra
1989 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGANPropinsi Sumatera Utara merupakan Propinsi nomor tiga terluas di Pulau Sumatera dengan jumlah penduduk menempati urutan pertama. Jumlah penduduk Sumatera Utara pada tahun 1985 berdasarkan hasil SUPAS 1985 mencapai 9.422.132 jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk selama periode 1971-1980 sebesar 2,6 persen pertahun, dan pada periode 1980-1985 mencapai 2,4 persen pertahun. Tingkat pertumbuhan penduduk tersebut lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia pada periode yang sama. Salah satu penyebab tingginya angka pertumbuhan penduduk tersebut adalah karena adanya migrasi masuk ke Sumatera Utara baik yang melalui program transmigrasi maupun migrasi swakarsa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui volume dan arah migrasi penduduk Propinsi Sumatera Utara tahun 1971, 1980, dan 1985. Teknik analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif dengan membuat perhitungan tabulasi silang (cross tabulation) dari hasil Sensus Penduduk tahun 1971, 1980, dan SUPAS. Dari hasil perhitungan tabulasi silang tersebut dapat diketahui Propinsi-Propinsi mana yang dominan, dan dari Propinsi mana pula yang terkecil arus migrasi penduduk masuk dan migrasi keluar di Propinsi Sumatera Utara beserta daerah bermukim kota dan desa. Pada tahun 1971, 1980, dan 1985 arus migrasi masuk ke Sumatera Utara yang dominan dari Pulau Jawa yaitu Propinsi Jawa Tengah, berikutnya Jawa Timur, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, dan DKI. Jakarta. Adapun dari Propinsi-Propinsi di Pulau Sumatera terutama Propinsi Sumatera Barat, selanjutnya D.I.Aceh, dan Propinsi Riau. Propinsi-Propinsi yang menjadi daerah tujuan utama migrasi keluar dari Sumatera Utara pada tahun 1971, 1980, dan 1985 adalah menuju ke DKI Jakarta, berikutnya D.I.Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Adapun Propinsi-Propinsi lainnya juga menjadi tujuan migrasi keluar dari Sumatera Utara tetapi volumenya relatif kecil. Tingkat pendidikan migran di Propinsi Sumatera Utara lebih tinggi daripada tingkat pendidikan non migran. Sebagian besar migran berusia muda. Jumlah migran laki-laki lebih dominan dibandingkan dengan migran perempuan. Jumlah migran yang berstatus kawin lebih besar daripada migran yang belum kawin. Migran yang berstatus kawin lebih banyak jumlah laki-laki daripada perempuan. Migran berstatus cerai mati dan cerai hidup lebih besar jumlah perempuan da- ripada laki-laki. Pekerjaan migran yang dominan adalah di sektor pertanian/perkebunan. Alasan pindah migran karena pekerjaan adalah lebih besar dibandingkan dengan alasan sekolah dan alasan mengikuti program transmigrasi, sedangkan alasan karena lainnya cukup besar tetapi datanya masih bersifat umum sehingga perlu diuraikan lebih mendetail. Walau apapun yang menjadi alasan kepindahan migran tersebut, sebagiaan besar dari mereka untuk meningkatkan taraf hidup di bidang materiil.
-
Kata Kunci : Migrasi,Sumatera Utara,Pertumbuhan Penduduk, Transmigrasi