Pengaruh Pemberian Pakan Komersial yang Berbeda Terhadap Produktivitas Burung Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica)

AHMAD HANAFI NASHRUN HAMID, Dr. Ir. Heru Sasongko, M.P

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Pakan komersial memiliki berbagai macam merek yang beredar di pasaran yang dapat berpengaruh terhadap produktivitas burung puyuh petelur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan komersial yang berbeda terhadap produktivitas burung puyuh petelur (Coturnix-coturnix japonica). Penelitian ini menggunakan 150 ekor burung puyuh petelur umur 42 hari dan dibagi dalam 3 perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari 5 pengulangan dan setiap pengulangan terdiri dari 10 ekor burung puyuh petelur. Tiga perlakuan pakan komersial adalah P(A) (Pakan komersial dari PT Sari Rosa Asih), P(B) (Pakan komersial dari PT Japfa Comfeed), dan P(C) (Pakan komersial dari PT New Hope Indonesia). Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, bobot telur, produksi telur, konversi pakan, dan income over feed cost (IOFC). Penelitian ini dilaksanakan selama 8 minggu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS versi 26. Data dengan perbedaan nyata diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan komersial yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap konsumsi pakan burung puyuh (P=0,003), tetapi memberikan hasil yang tidak signifikan pada bobot telur, produksi telur, dan koversi pakan. P(C) memiliki nilai keuntungan income over feed cost (IOFC) paling tinggi. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan komersial yang berbeda tidak memberikan perbedaan nyata terhadap produktivitas burung puyuh petelur dan P(C) menghasilkan nilai income over feed cost (IOFC) paling tinggi.

Commercial feed has various brands on the market which can effect the productivity of laying quail. This research aims to determine the effect of different commercial feeds on the productivity of laying quails (Coturnix coturnix japonica). The research use 150 laying quails aged 42 days and divided them into 3 treatments, each treatment consisting of 5 repetitions, and each repetition comprised 10 laying quails. Three types of commercial feed treatments were P(A) (Commercial feed from PT Sari Rosa Asih), P(B) (Commercial feed from PT Japfa Comfeed), and P(C) (Commercial feed from PT New Hope Indonesia). The observed parameters include feed consumption, egg weight, egg production, feed conversion, and income over feed cost (IOFC). The research was conducted for 8 weeks. The research method used in this research was a Completely Randomized Design (CRD) with a one-way pattern. Data processing is done with the assistance of SPSS version 26. Data with significant differences were further tested using the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results of the research showed that providing different commercial feeds had a real effect on quail feed consumption (P=0.003), but gave insignificant results on egg weight, egg production and feed conversion. P(C) has the highest income over feed cost (IOFC) profit value. It can be concluded that providing different commercial feeds does not make a real difference to the productivity of laying quail and P(C) produces the highest income over feed cost (IOFC) value. 

Kata Kunci : Burung puyuh petelur, Income over feed cost, Pakan komersial, Produktivitas.