OPTIMALISASI PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN REGRESI LINEAR MENUJU PEMBANGUNAN DESA BERKELANJUTAN
Muhamad Irfan Yudistira, Prof. Ir. Selo, , S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng.; Dr.Eng. Silmi Fauziati, S.T., M.T.
2024 | Tesis | S2 Teknologi Informasi
Dokumen perencanaan pembangunan sangat penting
bagi keberhasilan pembangunan desa. Namun desa seringkali menghadapi tantangan
dalam perencanaan karena banyaknya kegiatan yang harus diakomodir, keterbatasan
dana, dan ketidakmampuan menentukan prioritas kegiatan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengoptimalisasi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dengan
menggunakan Metode AHP dan Regresi Linear. Metode AHP digunakan untuk
memprioritaskan kegiatan berdasarkan bobot dan nilai yang dihitung. Sedangkan
Metode Regresi Linear digunakan untuk memprediksi pendapatan desa dan
merasionalisasi kegiatan yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Berdasarkan
penelitian ini, kriteria terpenting dalam menentukan prioritas kegiatan adalah
kesesuaian dengan visi dan misi desa, keberlanjutan, keadilan, kemanfaatan, dan
swakelola. Pengadaan Sistem Desa Pintar dan Alat IT, serta Pelatihan UMKM
merupakan kegiatan yang paling diprioritaskan. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa Metode AHP dan Regresi Linear dapat membantu pengambilan keputusan
perencanaan pembangunan desa secara efektif, efisien, dan tepat sasaran.
Development planning documents are essential for
the success of village development. However, villages often face challenges in
planning due to the large number of activities that must be accommodated,
limited funds, and the inability to prioritize activities. This research aims
to optimize the preparation of the Medium-Term Development Plan of Ponggok
Village, Polanharjo District, Klaten Regency, Central Java, using the AHP
Method and Linear Regression. The AHP method is used to prioritize activities
based on calculated weights and values. Meanwhile, the Linear Regression Method
is used to predict village income and rationalize activities that will be
carried out each year. Based on this research, the most important criteria in
determining the priority of activities are conformity with the vision and
mission of the village, sustainability, fairness, usefulness, and
self-management. Procurement of Smart Village Systems and IT Tools, as well as
MSME Training are the most prioritized activities. This research concludes that
the AHP and Linear Regression Methods can help make village development
planning decisions effectively, efficiently, and on target.
Kata Kunci : RPJM Desa, pembangunan berkelanjutan, sistem pendukung keputusan, Regresi Linear, AHP