Exploring The Role of Indonesian Prosumers in the 90s Alternative Songs Revival Through the Use of TikTok Trends

Muhammad Dhimasyafi Purbojati, Syaifa Tania, S.I.P., M.A.

2024 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Penelitian ini mengeksplorasi peran prosumer musik Indonesia terhadap kebangkitan lagu-lagu alternatif tahun 90-an melalui tren TikTok. TikTok, kekuatan dominan dalam pasar media sosial, telah menyediakan fenomena seperti kebangkitan musik untuk terjadi. Membdemokratisasi industri musik menjadi pergeseran tiba-tiba di mana pengguna menentukan viralitas dan popularitas lagu, dari keterlibatan pengguna hingga promosi aktif. Dengan menguji peran prosumer musik Indonesia terhadap kebangkitan lagu alternatif tahun 90-an melalui tren TikTok, studi ini bertujuan untuk memberikan wawasan berharga bagi pemasar yang beroperasi di industri musik. Penelitian ini mengadopsi pendekatan survei kuantitatif, mengumpulkan data dari sampel prosumer Indonesia yang menggunakan TikTok dari rentang usia (18-30) tahun. Temuan menyediakan lebih banyak wawasan tentang prosumer Indonesia di TikTok yang berfungsi sebagai platform untuk menemukan musik baru, memperluas selera pengguna, dan memupuk nostalgia di kalangan demografis yang lebih tua sambil menarik perhatian pengguna muda dengan suara segar. Sifat visual sentris TikTok memfasilitasi pembentukan identitas online dan kehadiran sosial, memberdayakan pengguna untuk mengekspresikan diri dan terhubung dengan orang lain melalui minat bersama, terutama dalam komunitas musik alternatif tahun 90-an. Dengan memanfaatkan fitur dinamis dan konten yang dihasilkan pengguna, pengguna TikTok bertindak sebagai katalis untuk kebangkitan musik, membentuk dan melestarikan narasi budaya melalui usaha kreatif dan pengalaman bersama mereka. Penelitian ini memberikan sudut pandang tentang dinamika multifaset peran TikTok dalam kebangkitan musik dan implikasinya yang lebih luas terhadap keterlibatan pengguna dan pelestarian budaya.

This research explores the role of Indonesian music prosumers towards the 90s alternative songs revival through TikTok Trends. TikTok, a dominant force in the social media market, has provided for a phenomenon like music revivals to happen. Democratizing the music industry to a sudden shift in which users dictate the virality and popularity of songs, from user engagement to active promotion. By examining the roles of Indonesian music prosumers towards the 90s alternative songs revival through TikTok trends, this study seeks to provide valuable insights for marketers operating in the music industry. The research adopted a quantitative survey approach, collecting data from a sample of Indonesian prosumers that utilize TikTok from the age range of (18-30). The findings provide more insights on Indonesian prosumer within TikTok serving as a platform for discovering new music, broadening users' tastes, and fostering nostalgia among older demographics while intriguing younger users with fresh sounds. TikTok's visual-centric nature facilitates online identity formation and social presence, empowering users to express themselves and connect with others through shared interests, particularly within the 90s alternative music community. By harnessing the platform's dynamic features and user-generated content, TikTok users serve as catalysts for music revival, shaping and preserving cultural narratives through their creative endeavors and shared experiences. This research sheds light on the multifaceted dynamics of TikTok's role in music revival and its broader implications for user engagement and cultural preservation.

Kata Kunci : TikTok, Indonesian Prosumers, 90s Alternative Songs, Music Revival, Trend