Laporkan Masalah

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Risiko Gangguan Tingkah Laku Pada Remaja Sma Bopkri 1 Yogyakarta

WINENGKU BASUKI ADI, Dr. dr. Budi Pratiti, Sp.KJ,; Dr. dr. Andrian Fajar Kusuma Dewi, Sp.KJ.

2023 | Tesis-Spesialis | S2 Psikiatri

Latar belakang: Masa remaja merupakan masa transisi yang sangat penting dalam proses perkembangan menuju dewasa, akan tetapi apabila tidak mendapatkan penanganan lebih dini pada remaja akan memunculkan permasalahan terkait hal ini, misalnya: peningkatan kasus kenakalan remaja, penyalahgunaan zat dan obat terlarang serta berhubungan seksual diusia dini. Gangguan tingkah laku secara epidemiologi jumlahnya semakin bertambah dan hal ini diketahui berkaitan erat dengan pola asuh.

Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan risiko gangguan tingkah laku pada remaja SMA BOPKRI 1 Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan instrumen Conduct Disorder Rating Scale versi orang tua dan guru. Subjek penelitian terhadap siswa BOPKRI I berjumlah 150 siswa. Analisa data menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Tingkat kemaknaan uji statistik dinyatakan pada p < 0>

Hasil: Penelitian ini didapatkan risiko tingkah laku sebanyak 15.3?rdasarkan versi guru dan 28?ri orang tua. Terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan risiko gangguan tingkah laku berdasarkan versi orang tua (p= 0.010 ,C= 0.240) dan guru (p=0.009, dan C=0.242).

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh otoriter dengan risiko gangguan tingkah laku pada remaja di SMA BOPKRI I Yogyakarta

Background: Adolescence is a very important transition period in the process of development towards adulthood, however, if adolescents do not receive early management, problems related to this will arise, for example, increased cases of juvenile delinquency, substance and drug abuse and sexual relations at an early age. The number of epidemiological conduct disorders is rising and this is known to be closely related to parenting types.

Aims: To investigate the correlation between parental patterns and the likelihood of conduct disorders in adolescents at SMA BOPKRI 1 Yogyakarta.

Methods: This research study utilized a cross-sectional approach and was non- experimental in nature. The Conduct Disorder Rating Scale was administered to both parents and teachers, with a total of 150 BOPKRI I students participating. The data was analyzed using the chi-square test and logistic regression, with a level of significance set at p < 0>

Results: According to this study, the probability of exhibiting behavioral issues was 15.3% as reported by teachers, and 28% as reported by parents. A noteworthy correlation between parenting styles and the likelihood of behavioral disorders was observed in both parental (p= 0.010, C= 0.240) and teacher (p= 0.009, and C= 0.242) reports.

Conclusions: There is a significant relationship between authoritarian parenting and the risk of conduct disorders in adolescents at SMA BOPKRI I Yogyakarta.

Kata Kunci : Gangguan tingkah laku, Remaja, Pola Asuh Adolescents, conduct disorder,; parenting styles.

  1. SPESIALIS-2023-468451-abstract.pdf  
  2. SPESIALIS-2023-468451-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2023-468451-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2023-468451-title.pdf  
  5. SPESIALIS-2024-468451-abstract.pdf  
  6. SPESIALIS-2024-468451-bibliography.pdf  
  7. SPESIALIS-2024-468451-tableofcontent.pdf