Laporkan Masalah

Identifikasi potensi desa dan basis pengembangan sektor pertanian dikecamatan Tulung kabupaten Klaten

Sutarjo, Drs. Sujali, M.S.; Drs.R. Rijanta, M.Sc.

2001 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Permasalahan kesenjangan antar desa untuk desa-desa di bagian barat dan bagian timur di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten dapat mengganggu proses pembangunan. Langkah awal untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan identifikasi potensi desa dan basis pengembangan sektor pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi desa, basis pengembangan sektor pertanian, hubungan antara potensi desa dengan basis pengembangan sektor pertanian dan untuk menentukan pusat pengembangan sektor pertanian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data sekunder. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif meliputi analisis klasifikasi, pemberian skor (skoring), pemberian skor kembali (reskoring), metode skalogram dan analisis rasionalitas. Analisis kuantitatif dengan menggunakan teknik Location Quotient (LQ) dan korelasi ranking spearman. Hasil penelitian menunjukkan desa-desa yang termasuk kelas potensi rendah ada 7 desa yaitu Desa Mundu, Sedayu, Bono, Kiringan, Pomah, Beji dan Kemiri; 2 desa termasuk kelas potensi sedang yaitu Desa Pucang Miliran dan Sudimoro dan 9 desa termasuk kelas potensi tinggi yaitu Desa Majegan, Dalangan, Sorogaten, Gedong Jetis, Tulung, Malangan, Cokro, Daleman dan Desa Wunut. Desa yang ada di bagian barat daerah penelitian semuanya termasuk kelas potensi rendah dan sedang dan desa yang termasuk potensi tinggi merupakan hampir semua desa yang berada di bagian timur daerah penelitian. Basis pengembangan sektor pertanian di daerah penelitian bervariasi antara 2 hingga 7 komoditas dari 10 komoditas pertanian yang dinilai. Terdapat hubungan antara potensi desa dengan basis pengembangan sektor pertanian. Desa Pucang Miliran. dengan berbagai pertimbangan yang diperbandingkan yaitu hirarki atau pusatpermukiman/pelayanan, basis pengembangan sektor pertanian, potensi ruang dan didukung ketersediaan pasar dan faktor efisiensi, ditentukan sebagai pusat pengembangan sektor pertanian yang diharapkan mampu mendukung pengembangan wilayah di daerah penelitian.

-

Kata Kunci : Potensi Desa,Klaten,Tulung,Jawa Tengah,pengembangan pertanian

  1. S1-2001-3450-Sutarjo-abstract.PDF  
  2. S1-2001-3450-Sutarjo-bibliography.PDF  
  3. S1-2001-3450-Sutarjo-tableofcontent.PDF  
  4. S1-2001-3450-Sutarjo-title.PDF