Laporkan Masalah

Strategi penguatan peran lembaga-lembaga pedesaan untuk meningkatkan ketahanan pangan :: Naswir Darmansjah

DARMANSJAH, Naswir, Dr. J. Nasikun

2004 | Tesis | S2 Sosiologi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi penguatan peran lembaga-lembaga pedesaan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Penelitian ini di laksanakan di Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur dengan menggunakan responden dari masing-masing lembaga pedesaan yaitu: Kelompok Tani, Koprasi Tani, Lumbung Paceklik, Simpan Pinjam Gabah Kerukunan Warga, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Paguyuban Siskamling. Pengambilan data dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan mentabulasi data, reduksi data dan display data. Adapun teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa SWOT (Strengths/kekua tan; Weakneses/kelemahan; Opportunities/peluang; dan Threatscincaman ). Berdasarkan analisis SWOT, untuk Kelompok Tani faktor terkuat adalah kelompok tani yang sudah berpengalaman, sementara faktor terlemah adalah kemampuan akses kelembaga lain. Peluang terbaik yang bisa diraih Kelompok Tani yaitu jiwa kegotong-royongan masih tinggi. Ancaman utama yang dihadapi Kelompok Tani yaitu impor beras dan kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada rakyat. Untuk Koperasi Tani setelah dianalisis SWOT faktor yang paling terkuat adalah jumlah anggota banyak & percaya penuh terhadap pengurus. Faktor terlemah yakni modal yang terbatas & jalinan dengan pemasok dari pedagang luar daerah kurang. Sementara peluang terbaik adalah berpotensi melakukan gapoktan dan ancaman utama yang dihadapi oleh Koperasi tani yaitu banyak lembaga lain yang sejenis. Sementara itu, Lumbung Paceklik faktor terkuat adalah mendapat dukungan dari pemerintah desa. Disisi lain faktor terlemah ialah tidak mendapat antusias dari masyarakat. namun peluang terbaik yang bisa dilihat dari Lumbung Paceklik adalah banyak anggota yang membutuhkan pinjaman. Untuk kelompok Simpan Pinjam Gabah Kerukunan Warga setelah di Analisa SWOT didapatkan faktor terkuat adalah kelompok ini tumbuh secara spontan dari masyarakat. Faktor terlemah adalah tidak diminati oleh pemuel. Adapun peluang terbaik yang bisa dilihat adalah banyak masyarakat yang membutuhkan pinjaman (gabah) dan ancaman paling utama untuk kelompok ini adanya lembaga kredit yang lebih besar dan bisa memberikan pinjaman lebih. Bagi PKK faktor terkuat dari analisa SWOT adalah minat wanita yang cukup tinggi dalam pengolahan pangan. Faktor terlemah adalah fasilitas teknologi pengolahan pangan kurang. Peluang yang paling terbaik adalah banyaknya bahan baku pangan olehan yang tersedia di desa. Ancaman utama dengan banyaknya produk pangan olahan atau makanan instan yang lebih baik cukup menggangu kreativitas ibu-ibu PKK. Keberadaan Paguyuban Siskamling memberikan warna tersendiri. Jimpitan setelah dianalisis SWOT didapatkan partisipasi masyarakat yang tinggi menjadi faktor terkuat sedangkan faktor terlemahnya adalah keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan laki-laki dalam pengolahan pangan. Sementara peluang terbaik adalah masyarakat dapat mengganti jimpitan dengan uang dan ancaman utama adalah banyak produk pangan olahan atau makanan instan yang membuat pengurus berpikir praktis

The purpose of this research is to know the strategy of strengtenth village institution roles for capturing food security. This research done have in Kedungsalam Village Donomulyo Subdistrict Malang Regency East Java used Farmer Group, Farmer Cooperation, Famine Barn, Saving Borrow Coorporation, Cultivation Family Welfare, and Enviroment Security System (ESS). Taking data with observation and interview. The analized data with data tabulation, reduction, and dispay, meanwhile techniq analize used SWOT (Strengths; Weakneses; Opportunities dan Threats). From the SWOT analize, the strong factor of Farmer Group is experienced farmer group, the weakness factor is accessibility to other institution like monetary institution. The best opportunity is the high to getherness spirit. The main threat is rice import and unsupport government policy to people. The strength factor of Farmer Cooperation which have analized SWOT are theres much members and totally dedication to committee and the weakness is limited capital and less connecting with outside supplier. While the best opportunity is aliancing farmer group potention and the main threat is there much same institution. Meanwhile, Famine Barn strong factor is supporting by village government. In other side the weakness factor is unantusiastic people. The best chance is threat much member need loan. But, the existance of another large credit institution like village unit coorporation, Saving Borrow Coorporation is main threats. The rice's Saving Borrow of people group have SWOT analize, the strong factor is this group spontanly rised by people. The weakness is uninterested by younger. The best chance is much people need rice loan. The main threat is there a bigger institution of credit and give more loan. For CFW, the strong factor have SWOT analize is high women interst in food procesing. The weakness factor is less of food procesing technology facilities. The best change is theres much of food processd material available in village. The main threat is there so much of process food or instant food and distrub the creativity CFW's women. The existension of Enviroment Security System (ESS) group have another nuance, eventhough the main target is enviroment secutity, but in activities level of ESS group system collecting Jimpitan which connection with food security and have SWOT analized show the high of people partisipatory as a strong power, and the weakness are limited of knowledge and skill of man in food procesing. The best change is people can substitute the Jimpitan with fresh money and the main threat is there so much procesing food's product and isntant food which the committee have to practically thinking.

Kata Kunci : Strategi Penguatan, Lembaga Pedesaan, Ketahanan Pangan, Strategy Of Strengtenth, Village Institution, Food Security


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.