ANALISIS KEMISKINAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017-2021
Khrisna Faisa Wardhana, Yuni Andari, S.E., M.Si.
2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN
Kemiskinan merupakan masalah yang banyak dijumpai di negara berkembang seperti Indonesia. Pulau Jawa merupakan pulau dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia dan menempatkan Provinsi Jawa Tengah sebagai provinsi termiskin kedua di Indonesia tahun 2021. Tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Tengah tergolong dalam hard core poverty dan selalu di atas tingkat kemiskinan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertanian, kepesertaan BPJS Kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif data sekunder dengan alat analisis data panel, yang terdiri dari data deret waktu selama periode 2017-2021 dan data cross section 35 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah. Model analisis yang digunakan adalah model regresi berganda data panel menggunakan output estimasi random effect model. Hasil dalam penelitian dengan tingkat signifikansi 5% menunjukkan bahwa (1) Variabel pertanian tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan; (2) variabel kepesertaan BPJS Kesehatan tidak berpengaruh terhadap kemiskinan; (3) Variabel Pertumbuhan Ekonomi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan; (4) Variabel Indeks Pembangunan Manusia memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan.
Poverty is a problem that is often found in developing countries such as Indonesia. Java Island is the island with the highest number of poor people in Indonesia and places Central Java Province as the second poorest province in Indonesia in 2021. The poverty rate of Central Java Province is classified as hard core poverty and is always above the national poverty level. This study aims to determine the effect of agriculture, BPJS Kesehatan membership, economic growth, and Human Development Index on poverty in the Province of Central Java during the period 2017-2021. This study uses quantitative methods with a descriptive approach of secondary data with panel data analysis tools, which consist of time series data during the 2017-2021 period and cross section data of 35 districts / cities in the Province of Central Java. The analysis model used is a multiple regression model panel data using the output of random effect model. The results in the study with a significance level of 5% showed that (1) Agricultural variables did not have a significant effect on poverty; (2) BPJS Kesehatan membership variables have no significance effect on poverty; (3) Economic Growth variables have a negative and significant effect on poverty; (4) Human Development Index variables have a negative and significant effect on poverty.
Kata Kunci : BPJS Kesehatan, Indeks Pembangunan Manusia, Kemiskinan, Pertanian, Pertumbuhan Ekonomi