Konsep revolusi menurut Marxisme Ortodox dan komunisme :: Komparasi dalam tinjauan filsafat politik
KRESNA, Aryaning Arya, Drs. Misnal Munir, M.Hum
2004 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatPenelitian ini adalah sebuah usaha untuk menganalisa perbedaan pandangan antara Komunisme dan Marxisme Ortodox tentang konsep revolusi. Hal ini dilakukan dengan cara meneliti dan mendeskripsikan pandangan masingmasing aliran tentang revolusi beserta argumen-argumen pendukung yang diajukannya. Objek material dari penelitian ini adalah pandangan tokoh utama Marxisme Ortodox yaitu Karl Kautsky, dan tokoh utama Komunisme yaitu Lenin. Objek formal penelitian ini adalah konsep revolusi yang diajukan masing-masing tokoh diteropong melalui perspektif filsafat politik, sehingga dapat dicapai pengertian tentang revolusi itu sendiri. Penelitian ini mempergunakan metode hermeneutika filosofis, yaitu metode penafsiran atas teks mengenai polemik, perdebatan, dan pendapat masingmasing tokoh aliran. Pendapat yang diajukan oleh Kautsky dan Lenin tentang revolusi berusaha dipahami melalui unsur metodis interpretasi, untuk kemudian dilakukan komparasi terhadap pengertian-pengertian yang muncul, terutama menyangkut pengertian tentang unsur determinisme dalam kebangkrutan kapitalisme, dan pengertian tentang demokrasi menurut Kautsky serta semangat voluntarisme dalam konsep imperialisme, kesadaran kaum proletar dan partai pelopor menurut Lenin. Pengertian-pengertian yang muncul tersebut dideskripsikan secara tuntas sehingga dapat dicapai sebuah pemahaman akan perbedaan dan persamaan yang muncul. Penelitian ini menghasilkan pemahaman yang mendasar dan menyeluruh terhadap pengertian revolusi yang diajukan oleh masing-masing aliran. Revolusi menurut Marxisme Ortodox adalah demokrasi modern sebagai mekanisme kontrol kekuasaan negara sebagai satu-satunya bentuk revolusi yang mudah dan murah, sementara konsep revolusi menurut Komunisme adalah konflik kekerasan yang disertai dengan berdirinya sebuah kediktatoran, sebagai manifestasi semangat untuk berkuasa dari tokoh utamanya, Lenin.
This research is an effort to analyzing the revolution concept standpoint differences between Communism and Orthodox Marxism. This research proceeds through and describing each standpoints and arguments that supporting their concept of revolution. The material objects of this research are Kautsky’s standpoint as the leader of Orthodox Marxism, and Lenin’s standpoint as the main man of Communism. The formal object of this research are political philosophy’ perspective as a paradigm that being used to examined revolution concept that forwarded by Lenin and Kautsky in order to gain a new understanding about their concepts of revolution. This research is using philosophical hermeneutic, which is the method to understands the Lenin and Kautsky’ works, the polemic and text on debate between them. Kautsky and Lenin’ works are examined through interpretation method. The results are compared, especially between Kautsky’ thoughts on democracy and deterministic tendencies in the poverty of capitalism, against Lenin’ voluntaristic tendencies in imperialism, proletariat’ conscience and vanguard party concepts. These opinions are wholly described so a new understanding of differences between each thoughts can be achieve. The result of this research is a wholly and fundamental understanding about the revolution concepts that brought by Orthodox Marxism and Communism. Revolution according to Orthodox Marxism is a modern democracy as a cheap and easy controlling mechanism to the power of class an state, while according to Communism revolution is a violence conflict followed by a new arisen dictatorship, as a manifesto of Lenin’ will to power.
Kata Kunci : Filsafat Politik,Revolusi,Marxisme Orthodox dan Komunisme,revolution, historical determination, imperialism, vanguard party, Orthodox Marxism, Communism