Persepsi Petani terhadap Usaha Tani Bawang Merah Sehat di Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul
AURELLY NALURITA IVANKA PUTRI, Asih Kusumaningsih, S.P., M.Sc.; Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P.
2024 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)
INTISARI
Penelitian ini dilakukan di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta pada tahun 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) persepsi petani terhadap usaha tani bawang merah sehat; (2) faktorfaktor yang memengaruhi persepsi petani terhadap usaha tani bawang merah sehat. Penelitian ini dilakukan dengan teknik survey menggunakan skala Likert dan dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dengan kriteria responden ialah petani di Kalurahan Selopamioro yang menanam bawang merah sehat selama setahun terakhir terhitung sejak disebarkannya kuesioner di lapangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 petani responden dari total populasi 201 petani. Metode analisis data untuk menjawab tujuan penelitian ini dengan uji proporsi menggunakan binomial test dan analisis regresi linear berganda menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) petani memiliki persepsi yang positif terhadap usaha tani bawang merah sehat: (2) faktor-faktor yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap usaha tani bawang merah sehat adalah pengalaman bertani dan luas lahan, sementara faktor-faktor yang berpengaruh negatif secara signifikan terhadap usaha tani bawang merah sehat adalah usia dan penerimaan usaha tani.
ABSTRACT
This research was conducted in Selopamioro Village, Imogiri Sub-district, Bantul Regency, D.I. Yogyakarta in 2023. The aims of this research are to identify: (1) farmers' perceptions of healthy shallot farming; (2) factors that influence farmers' perceptions of healthy shallot farming. This research was conducted using survey techniques using a Likert scale and analyzed using descriptive methods with qualitative and quantitative approaches. The data used are primary data and secondary data. Sampling was carried out using simple random sampling with the criteria for respondents are the farmers who planted healthy shallots in Selopamioro Sub-district during the last year starting from the time when the questionnaire was distributed in the field. The sample used in this research was 40 respondent farmers of 201 total population farmers. The data analysis method of this research is a proportion test using the binomial test and multiple linear regression analysis using the OLS (Ordinary Least Square) method. The results of the research show that: (1) farmers have a positive perception of healthy shallot farming; (2) factors that have a significant positive influence on healthy shallot farming are farming experience and land area, while factors that influence the significant negative impacts on healthy shallot farming are age and acceptance of farming.
Kata Kunci : persepsi, usaha tani, bawang merah, pertanian sehat