Laporkan Masalah

Sebaran Nematoda Akar Padi (Hirschmanniella spp.) pada Tiga Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul pada Musim Kemarau Tahun 2023

RIZMA ADJENG NURFAATIHA, Prof. Dr. Ir. Siwi Indarti, M.P.

2024 | Skripsi | ILMU HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting karena menghasilkan beras yang menjadi sumber bahan makanan pokok negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Nematoda akar padi (Hirschmanniella spp.) menjadi salah satu nematoda parasit penting yang menyebabkan kerusakan pada tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah sebar, kelimpahan populasi, serta spesies nematoda Hirschmanniella yang ada di Kabupaten Gunungkidul pada musim kemarau tahun 2023. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel di Desa Nglegi (Kecamatan Patuk), Desa Kelor (Kecamatan Karangmojo), Desa Genjahan, Ponjong, dan Sumbergiri (Kecamatan Ponjong). Sampel akar dan tanah rizosfer yang telah didapat kemudian diekstraksi untuk mendapatkan nematoda. Identifikasi nematoda dilakukan berdasarkan karakter morfologi, morfometri, dan identifikasi molekuler dengan teknik PCR menggunakan primer D2A/D3B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima lokasi pengambilan sampel positif terserang Hirschmanniella oryzae dengan kelimpahan populasi tertinggi hingga terendah berasal dari Nglegi dengan populasi 400 ekor/10 gram akar padi, Sumbergiri dengan populasi 237 ekor/10 gram akar padi, Genjahan dengan populasi 220 ekor/10 gram akar padi, Ponjong dengan populasi 132 ekor/10 gram akar padi, dan Kelor dengan populasi 21 ekor/10 gram akar padi.

Rice (Oryza sativa L.) is an important food crop because it produces rice which is a staple food source for countries in the world, including Indonesia. Rice root nematodes (Hirschmanniella spp.) are one of the important nematode parasites that cause damage to rice plants. This research aims to determine the distribution area, report populations and species of Hirschmanniella nematodes in Gunungkidul Regency on the dry season of 2023. The research was carried out by taking samples in Nglegi Village (Patuk District), Kelor Village (Karangmojo District), Genjahan Village, Ponjong, and Sumbergiri (Ponjong District). The root and rhizosphere soil samples that were obtained were then extracted to obtain nematodes. Nematode identification was carried out based on morphological characters, morphometry and molecular identification using PCR techniques using primers D2A/D3B. The results of the study showed that the five sampling locations were positive for Hirschmanniella oryzae with the highest to lowest reported populations coming from Nglegi with a population of 400 individuals/10 grams of rice roots, Sumbergiri with a population of 237 individuals/10 grams of rice roots, Genjahan with a population of 220 individuals/10 grams rice roots, Ponjong with a population of 132 individuals/10 grams of rice roots, and Kelor with a population of 21 individuals/10 grams of rice roots.

Kata Kunci : Nematoda akar padi, daerah sebar, populasi, identifikasi, Hirschmanniella oryzae

  1. S1-2024-459542-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459542-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459542-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459542-title.pdf