Survei Lalat Buah dan Parasitoid pada Buah Salak Pondoh di Rumah Pengemasan Kabupaten Sleman
Dinta Dewi Arum, Dr. Suputa, S.P., M.P.
2024 | Skripsi | ILMU HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN
Lalat
buah merupakan salah satu hama paling destruktif yang mampu menurunkan nilai
ekonomi pada produk hortikultura. Salak pondoh menjadi kultivar khas unggulan
ekspor di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak terlepas dari
ancaman lalat buah hama. Pengendalian ramah lingkungan dan berkelanjutan
dibutuhkan untuk menekan jumlah populasi lalat buah salah satunya dengan
memanfaatkan parasitoid sebagai agens pengendali hayati. Penelitian ini
bertujuan mengetahui spesies lalat buah dan parasitoid yang muncul pada salak
pondoh, tingkat parasitasi parasitoid lalat buah, dan rasio seks keduanya. Metode host
survey menggunakan salak pondoh hasil sortasi rumah pengemasan CV Mitra
Turindo. Parameter data yang digunakan meliputi
identifikasi spesies, jumlah pupa, jumlah populasi lalat buah dan parasitoid,
tingkat parasitasi parasitoid, serta rasio seks lalat buah dan parasitoid pada
bulan Agustus dan September 2023. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 5% kemudian beda nyata dianalisis
menggunakan uji T. Hasil pengamatan menunjukkan lalat buah dan parasitoid yang
ditemukan yaitu Bactrocera carambolae dan Fopius arisanus dengan
jumlah populasi yang meningkat dari bulan Agustus ke September 2023. Kompetisi
interspesifik, lingkungan abiotik, dan preferensi inang menjadi beberapa faktor
yang melatarbelakangi dominansi tersebut. Di sisi lain, rasio jantan dan betina
lalat buah yang besar mengindikasikan adanya potensi peningkatan populasi pada
periode berikutnya. Akan tetapi, tingkat parasitasi Fopius arisanus sebagai
agens pengendali hayati berpotensi besar dalam menekan populasi lalat buah
hama.
Fruit
flies are one of the most destructive pests that can decrease the economic
value of horticultural products. Salak pondoh is a typical superior export
cultivar in Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, which is inseparable
from the threat of fruit fly pests. Environmentally friendly and sustainable
control is needed to reduce the number of fruit fly populations by using
parasitoids as biological control agents. This study aims to determine the
species of fruit flies and parasitoids that appear on salak pondoh, the level
of parasitization of fruit fly parasitoids, and sex ratio. The host survey
method using salak pondoh sorted by CV Mitra Turindo’s packing house.
Parameters observed were species identification, number of pupae, total
population, level of parasitization of fruit fly parasitoids, and sex ratio in
August and September 2023. The data obtained were analyzed using a one-way
ANOVA with a confidence level of 5%, and other results were analyzed using a
T-test. Observation results showed that the fruit fly and parasitoids found
were Bactrocera carambolae and Fopius arisanus, with population
numbers increasing from August to September 2023. Interspecific competition, abiotic
environment, and host preferences are some of the factors behind this
dominance. On the other hand, the large ratio of male to female fruit flies
indicates the potential for an increase in the population in the next period.
However, the level of parasitization of Fopius arisanus as a biological
control agent has great potential for suppressing the population of pest fruit
flies.
Kata Kunci : Lalat buah, parasitoid, salak pondoh