Dampak Foreign Direct Investment terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN-5
Muhammad Hanif Azhar, Diyah Putriani, S.E., M.Ec., Ph.D.,
2024 | Skripsi | ILMU EKONOMI
Studi ini dilakukan untuk menganalisis dampak dari FDI terhadap pertumbuhan ekonomi dari negara-negara ASEAN 5 yang beranggotakan Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Sejauh ini, sudah ada sejumlah penelitian yang menganalisis dampak FDI terhadap pertumbuhan ekonomi dalam kawasan atau kelompok negara tertentu. Namun, belum banyak penelitian yang menganalisis dampak dari FDI terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN-5. Periode observasi yang digunakan merupakan data tahunan dari tahun 2004 hingga tahun 2022 dan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Fixed Effects, dengan memasukkan FDI inflows sebagai variabel independen dan 4 variabel kontrol yang terdiri atas trade openness, nilai tukar riil, inflasi, dan COVID-19. Penelitian ini menunjukkan bahwa FDI memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara trade openness serta nilai tukar riil berdampak negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, variabel inflasi dan COVID-19 tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil regresi tersebut, maka pemangku kebijakan dapat mengakomodasi para investor dengan lingkungan investasi yang kondusif untuk mendukung arus masuk FDI di ASEAN-5.
This
study was conducted to analyze the impact of FDI on the economic growth of the
ASEAN 5 countries whose members are Indonesia, Singapore, the Philippines,
Malaysia and Thailand. So far, there have been a number of studies analyzing
the impact of FDI on economic growth in certain regions or groups of countries.
However, not many studies have analyzed the impact of FDI on economic growth in
the ASEAN-5 region. The observation period used is annual data from 2004 to
2022 and the method used in this research is the Fixed Effects method, by
including FDI inflows as an independent variable and 4 control variables
consisting of trade openness, real exchange rate, inflation and COVID-19. This
research shows that FDI has a significant positive impact on economic growth,
while trade openness and the real exchange rate have a significant negative
impact on economic growth. On the other hand, inflation and COVID-19 variables
do not have a significant impact on economic growth. Based on the regression
results, policy makers can accommodate investors with a conducive investment
environment to support FDI inflows in ASEAN-5.
Kata Kunci : FDI, Pertumbuhan Ekonomi, PDB Riil, COVID-19, ASEAN-5, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina.