ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KELOMPOK PETANI, PEMERINTAH, DAN KARANG TARUNA TERHADAP PERUBAHAN IKLIM MELALUI METODE FOCUS GROUP DISCUSSION
CHRISTINA.S, Ir. Fitri Trapsilawati, S.T.,Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
2024 | Skripsi | TEKNIK INDUSTRI
Perubahan iklim terjadi apabila adanya perubahan rata-rata atau variabilitas yang berlangsung dalam jangka waktu lama pada suatu daerah. Perubahan yang terjadi disebabkan oleh interaksi antara variabel yang relevan dengan faktor eksternal, salah satunya adalah kegiatan manusia. Adanya aktivitas keseharian yang dilakukan oleh manusia memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perubahan iklim yang nantinya akan kembali dirasakan oleh manusia itu sendiri. Dampak negatif yang dirasakan seperti kenaikan suhu udara, perubahan pola hujan, perubahan ekosistem, kenaikan permukaan laut, banjir, dan kekeringan. Tentunya, untuk melakukan menanggulangi perubahan iklim, maka perlu kontribusi oleh setiap orang. Setiap perilaku yang dilakukan oleh individu dipengaruhi oleh persepsi tentang perubahan iklim. Oleh karena itu, dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui perbedaan persepsi perubahan iklim antara kelompok petani, pemerintah, dan karang taruna.
Penelitian ini menganalisis perbedaan persepsi kelompok petani, pemerintah,
dan karang taruna terhadap tiga bagian yaitu perubahan iklim, media massa, dan
kebijakan perubahan iklim. Data yang diambil melalui pelaksanaan Focus Group
Discussion akan diolah menggunakan software NVIVO 14. Dari hasil analisis
diketahui bahwa terdapat perbedaan persepsi perubahan iklim diantara kelompok
petani, pemerintah, dan karang taruna. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan
aktivitas yang mereka lakukan sehari-hari. Adapun faktor lainnya seperti perbedaan
usia yang menyebabkan perbedaan penggunaan media untuk mencari informasi
perubahan iklim. Persepsi kebijakan perubahan iklim hanya diketahui oleh kelompok
pemerintah. Tentunya, hal tersebut disebabkan oleh berbagai peran, baik dari
pemerintah maupun dari masyarakat.
Climate change happens when there is a change in average or variability that lasts for a long period of time in an area. The changes that occur are caused by interactions between relevant variables and external factors, which is human activity. The daily activities carried out by humans have a positive and negative impact on climate change which will later be felt by humans themselves. The negative impacts such as rising air temperatures, changes in rain patterns, changes in ecosystems, sea level rise, floods, and droughts. To tackle climate change, everyone needs to contribute. Every behavior performed by individuals is influenced by perceptions of climate change. Therefore, this research was conducted to determine the differences in perceptions of climate change between groups of farmers, government, and youth organizations.
This research analyzes the differences in perceptions of farmer groups,
government, and youth groups towards three parts, such as climate change, mass
media, and climate change policies. Data collected through Focus Group Discussion
will be processed using NVIVO 14 software. From the results of the analysis, it is
known that there are differences in perceptions of climate change between groups of
farmers, the government, and youth organization. The differences are caused by the
different activities they do daily. There are other factors such as age that cause
differences in the use of media to search climate change information. Perceptions of
climate change policies are only known by government groups. Of course, this is due
to various roles, both from the government and from the community
Kata Kunci : Perubahan Iklim, Persepsi, Petani, Pemerintah, Karang Taruna