DINAMIKA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGELOLAAN KAMPUNG BIBIT DESA KURIPAN KIDUL KECAMATAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP
Tiwi Ruliantiningrum, Mesalia Kriska, S.P., M.Sc. ; Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D.
2024 | Skripsi | PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedinamisan Kelompok Wanita Tani Sejahtera yang dikaji melalui pendekatan psikososial melalui sembilan unsur yang dapat mempengaruhi dinamika kelompok yaitu tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas, pembinaan dan pengembangan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, tekanan kelompok, keefektifan kelompok, serta maksud tersembunyi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Pemilihan sampel menggunakan metode sengaja (purposive sampling). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kampung Bibit Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Wanita Tani Sejahtera dikatakan dinamis karena ada sebanyak enam dari sembilan unsur dinamika kelompok sudah terpenuhi atau sudah dinamis, yaitu fungsi tugas kelompok, pembinaan dan pengembangan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, efektivitas kelompok, dan maksud tersembunyi kelompok. Sementara itu, tiga unsur termasuk kedalam statis atau stagnan yaitu pada tujuan kelompok, struktur kelompok dan tekanan kelompok.
This research aims to analyze the dynamics of the Sejahtera Women Farmers Group studied through a psychosocial approach, which consists of nine elements that can influence group dynamics: group goals; group structure; task function; group effectiveness; and hidden agendas. Data collection technique used in this research was in depth interviews. The sample was selected purposively. The analysis technique used in this research was qualitative descriptive analysis. This research was conducted in the Kampung Bibit of Kuripan Kidul Village, Kesugihan Sub-District, Cilacap Regency. The results show that the Sejahtera Women Farmers Group was considered dynamic because six out of nine elements of group dynamics have been fulfilled or were already dynamic, namely group task function, group development and coaching, group cohesion, group atmosphere, group effectiveness, and group hidden agendas. Meanwhile, three elements were considered static or stagnant: namely group goals, group structure, and group pressure.
Kata Kunci : dinamika kelompok, kelompok wanita tani