Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Obat Paracetamol Dalam Swamedikasi Pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
DINDA DEWANTY SETIADY, Dr.apt. Adhyatmika, M.Biotech. ; Dr.apt. Chairun Wiedyaningsih, M.Kes.
2024 | Skripsi | FARMASI
Swamedikasi adalah tindakan pengobatan mandiri pada penyakit dan obat
tertentu, salah satunya obat paracetamol. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara
tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi obat paracetamol pada mahasiswa
Universitas Gadjah Mada. Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis
dengan pendekatan cross sectional dan uji chi square. Terdapat 222 responden yang
sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada dengan hasil penelitian
tingkat pengetahuan mahasiswa tinggi, yaitu sebanyak 141 mahasiswa (63.5%)
sedangkan tingkat pengetahuan rendah mencakup 81 mahasiswa atau (36.5%) .Perilaku
penggunaan obat parasetamol yang tergolong tinggi adalah 120 mahasiswa (54.1%).
Mahasiswa dengan perilaku penggunaan obat parasetamol yang rendah adalah 102
mahasiswa (45.9%).
Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis fakultas dan tingkatan terakhir
dengan tingkat pengetahuan, sedangkan jenis kelamin dan usia tidak memiliki
hubungan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan. Analisis Chi-Square
menunjukkan hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku
penggunaan obat parasetamol (p = 0.000). Mahasiswa dengan tingkat pengetahuan
sedang cenderung memiliki perilaku penggunaan obat parasetamol yang lebih tinggi,
sedangkan mahasiswa dengan tingkat pengetahuan tinggi cenderung memiliki perilaku
penggunaan obat yang tinggi.
Self-medication is the act of self-treatment of disease and medication certain drugs, one of which is paracetamol. Objective: To determine the relationship between level of knowledge regarding paracetamol self-medication behavior in students Gadjah Mada University. Method: The research uses descriptive analysis methods with a cross sectional approach and chi square test. There were 222 respondents who currently pursuing undergraduate studies at Gadjah Mada University with research results The level of student knowledge is high, namely 141 students (63.5%) while the low level of knowledge includes 81 students or (36.5%). Behavior The use of paracetamol which was classified as high was 120 students (54.1%). Students with low paracetamol drug use behavior were 102
students (45.9%). There is a significant relationship between faculty type and final level with the level of knowledge, while gender and age do not significant relationship to the level of knowledge. Chi-Square Analysis shows a significant relationship between the level of knowledge and behavior use of paracetamol (p = 0.000). Students with a level of knowledge moderate tend to have higher paracetamol drug use behavior, while students with a high level of knowledge tend to have behavior high drug use.
Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Obat Paracetamol, Swamedikasi