Efektivitas Program Desa Mandiri Pangan dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan pada Kelompok Afinitas Di Kalurahan Wonolelo Kapanewon Pleret Kabupaten Bantul
REDITA RATNA WULANDARI, Mesalia Kriska, S.P., M.Sc.; Ratih Ineke Wati, S.P., M.Agr., Ph.D.
2024 | Skripsi | PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIAN
Program Desa Mandiri Pangan (Demapan) merupakan program yang dilaksanakan untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat melalui pendayagunaan sumberdaya, kelembagaan, dan budaya lokal yang ada di pedesaan. Kalurahan Wonolelo menjadi salah satu lokasi pelaksanaan program Demapan sejak tahun 2012 dan pelaksanaannya masih berlanjut hingga saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi efektivitas serta faktor-faktor internal dan eksternal yang mendukung dan menghambat pelaksanaan program Desa Mandiri Pangan dalam meningkatkan ketahanan pangan pada kelompok afinitas di Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam pada 10 orang informan yang berbeda, studi kepustakaan, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Demapan di Kalurahan Wonolelo sudah berjalan dengan efektif sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan pada kelompok afinitas. Efektivitas tersebut dipengaruhi oleh faktor pendukung berupa motivasi, rasa percaya, dan dukungan pemerintah. Selain itu, untuk mencapai efektivitas tersebut juga terdapat faktor penghambat yang perlu diatasi, meliputi kurangnya rasa memiliki, berkurangnya intensitas pendampingan PPL, dan belum adanya mitra LKD selain pemerintah.
Desa Mandiri Pangan (Demapan) Program is a program implemented to maintain stability and increase community food security through utilizing local resources, institutions and culture in rural areas. Wonolelo village has been one of the locations for implementing the Demapan program since 2012 and its implementation is still continuing to this day. This research was conducted with the aim of identifying the effectiveness and internal and external factors that support and hinder the implementation of the Desa Mandiri Pangan program in increasing food security in affinity groups in Wonolelo Village, Pleret Sub-district, Bantul Regency. The research method used is descriptive analysis with a qualitative approach. Data collection was carried out through participant observation, in-depth interviews with 10 different informants, literature study, and documentation study. The research results show that the implementation of the Demapan program in Wonolelo village has been running effectively so that it can increase food security in affinity groups. This effectiveness is influenced by supporting factors in the form of motivation, trust, and government support. Apart from that, to achieve this effectiveness there are also inhibiting factors that need to be overcome, including a lack of sense of ownership, reduced intensity of PPL assistance, and the absence of LKD partners other than the government.
Kata Kunci : Efektivitas, program Desa Mandiri Pangan (Demapan), ketahanan pangan, faktor pendukung, faktor penghambat