Hubungan antara Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Kekerasan Seksual Remaja

THEODORUS TIRTA NOVENDRA, Sri Hartini, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph. ; Prof. Intansari Nurjanah, S.Kp., MN.Sc.,Ph.D

2024 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang : Kekerasan seksual merupakan hal yang membahayakan bagi semua orang khususnya pada usia remaja. Di Indonesia sendiri, laporan terkait kasus kekerasan seksual pada anak termasuk dalam peringkat tertinggi. Banyak kasus kekerasan seksual saat ini dianggap sebagai hal yang normal karena masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang kekerasan seksual seksual, sehingga mengakibatkan rendahnya perilaku anak dalam melakukan pencegahan kekerasan seksual untuk dirinya sendiri. 

Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual remaja

Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 209 siswa SMP dengan pemilihan sampel yang mempertimbangkan kriteria penelitian, menggunakan teknik consecutive sampling. Terdapat dua instrumen penelitian yaitu kuesioner pengetahuan dan perilaku pencegahan kekerasan seksual yang digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 12-18 Januari 2024. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dengan menggunakan Spearman’s rank correlation coefficient.

Hasil : Sebanyak 209 responden terlibat dalam penelitian ini. Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan seksual yang tinggi. Sebagian responden memiliki perilaku pencegahan kekerasan seksual yang baik. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual remaja dengan hubungan yang signifikan dengan tingkat korelasi lemah (p value=0,01, r=0,236).      

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada remaja

Introduction : Sexual violence is dangerous for everyone, especially teenagers. In Indonesia itself, reports related to cases of sexual violence against children are among the highest. Many cases of sexual violence are currently considered normal because there is still a lack of knowledge and awareness about sexual violence, resulting in low levels of children's behavior in preventing sexual violence for themselves.

Objective :This research aims to determine the relationship between knowledge and behavior to prevent adolescent sexual violence

Method : This research uses quantitative methods with cross sectional. The sample used was 209 junior high school students with sample selection taking into account research criteria, using techniques consecutive sampling. There are two research instruments, namely the knowledge questionnaire and sexual violence prevention behavior used in this research. Data collection was carried out on January 12-18 2024. The analysis used was correlation analysis using Spearman’s rank correlation coefficient

Results : A total of 209 respondents were involved in this research. Most respondents have a high level of sexual knowledge. Some respondents have good sexual violence prevention behavior. There is a relationship between knowledge and youth sexual violence prevention behavior with a significant relationship with a weak correlation level (p value=0.01, r=0.236).

Conclusion : There is a relationship between knowledge and behavior to prevent sexual violence in adolescents

Kata Kunci : pengetahuan, perilaku, kekerasan seksual, remaja, sekolah