PERAN RELIGIUSITAS TERHADAP RESILIENSI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
FARHANA AINAYA QALBI, Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog
2024 | Skripsi | PSIKOLOGI
Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) tetap menjadi masalah serius dengan dampak yang merugikan di Indonesia, termasuk dampak psikologis dan fisik bagi korban. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak religiusitas terhadap tingkat resiliensi perempuan korban KDRT melalui analisis regresi linier sederhana. Dengan melibatkan 52 partisipan perempuan yang telah menikah dalam rentang usia 18-65 tahun, hasil menunjukkan bahwa religiusitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat resiliensi korban KDRT sebesar 72,5%. Religiusitas juga dikaitkan dengan peningkatan efikasi diri dan optimisme individu yang muncul dari pengalaman religiusitas mereka. Studi ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi korban KDRT dan lembaga yang terlibat dalam menangani masalah ini.
Domestic Violence (KDRT) remains a serious problem in Indonesia, with detrimental impacts including psychological and physical effects on victims. This study aims to evaluate the impact of religiosity on the resilience level of women who are victims of domestic violence through simple linear regression analysis. Involving 52 married female participants aged 18-65 years, the results showed that religiosity significantly influenced the resilience level of domestic violence victims, accounting for 72.5%. Religiosity is also associated with increased self-efficacy and optimism in individuals, stemming from their religious experiences. It is hoped that this study will provide guidance for domestic violence victims and institutions involved in addressing this issue.
Kata Kunci : Religiusitas, Resiliensi, Kekerasan Rumah Tangga