Peran Pengalaman Magang Terhadap Kesiapan Kerja Pada Alumni S1 Fakultas Psikologi UGM
SERAFIM NOVEN TIARA VASYA, Drs. Isaac Jogues Kiyok Sito Meiyanto, Ph.D., Psikolog
2024 | Skripsi | PSIKOLOGI
Dalam konteks dunia kerja saat ini, peluang kerja bagi lulusan tidak sebanding dengan jumlah organisasi yang membuka lowongan pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat. Salah satu faktor yang diprediksi dapat menyebabkan fenomena pengangguran ini adalah kurangnya kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia kerja, baik dari sisi kognitif, attitude, maupun skill. Kesiapan kerja merupakan kualifikasi pertama yang dibutuhkan oleh pekerja entry-level. Salah satu upaya dalam meningkatkan kesiapan kerja adalah dengan menjalani program magang selama masa studi. Melalui pengalaman magang, mahasiswa diduga dapat mengembangkan keterampilan, melalui penguatan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman. Berdasar fenomena kontribusi pengalaman magang bagi lulusan yang memiliki nilai positif saat memasuki dunia kerja, maka penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui peran pengalaman magang terhadap kesiapan kerja lulusan sarjana. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif non-eksperimental dengan menggunakan survei daring. Subjek penelitian adalah alumni S1 Fakultas Psikologi UGM dengan kriteria tertentu, yaitu lulusan S1 Fakultas Psikologi UGM angkatan 2017-2019 yang sudah terikat kontrak pekerjaan dengan suatu perusahaan dan sudah menjalani kegiatan magang. Hasil penelitian yang melibatkan 192 partisipan kemudian dianalisis menggunakan SPSS dengan uji regresi linear berganda. Temuan ini membuktikan bahwa pengalaman magang berperan positif terhadap kesiapan kerja (R2=0.247), dengan aspek tujuan yang jelas dan pengembangan kompetensi umum menjadi aspek yang paling signifikan dalam membentuk kesiapan kerja pada lulusan.
In the current context of the working world, the job opportunities for graduates are not proportional to the number of organizations opening job vacancies, resulting in a continuous increase in the unemployment rate in Indonesia. One of the factors predicted to contribute to this unemployment phenomenon is the lack of readiness of graduates to face the working world, both in terms of cognitive, attitude, and skill aspects. Work readiness is the primary qualification needed by entry-level workers. One effort to enhance work readiness is by undergoing an internship program during the study period. Through internships experience, it is believed that students can develop skills through the reinforcement of knowledge, abilities, and experiences. Considering the contribution of internship experiences to graduates in having a competitive edge when entering the workforce, this research aims to determine the role of internship experiences in the work readiness of bachelor's degree. This study employs a non-experimental quantitative design using an online survey. The research subjects are alumni of the Psychology Faculty at Gadjah Mada University (UGM) who meet specific criteria, namely, graduates of the Psychology Faculty at UGM from the 2017-2019 academic years who have been under employment contracts with a company and have completed an internship. The research findings, involving 192 participants, were then analyzed using SPSS with multiple linear regression analysis. The results of this study demonstrate that internship experiences play a positive role in work readiness (R2=0.247), with clear goals and the development of general competencies being the most significant aspects in shaping the work readiness of graduates.
Kata Kunci : Kesiapan kerja, pengalaman magang, lulusan sarjana