Politik Pengembangan Industri Panel Surya Cina: Pelembagaan dan Jejaring Produksi Global
MARSA IKHTIRA UTAMI, Dr. Maharani Hapsari, S.IP., MA
2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional
Isu keberlanjutan semakin meningkat kedudukannya dalam panggung politik internasional, terutama pasca perhelatan Kesepakatan Paris tahun 2015, dimana seluruh negara wajib untuk mengakselerasi rencana mitigasi iklim mereka tanpa terkecuali. Penelitian ini akan mengkaji tentang upaya yang dilakukan pemerintah Cina untuk menyesuaikan agenda mitigasi iklimnya sebagaimana dengan konsensus internasional melalui pengembangan industri panel surya. Penelitian ini menggunnakan serangkaian teori Institusionalisme Lingkungan dan Jejaring Produksi Global yang membantu melihat keberhasilan industri panel surya di ranah domestik dan internasional. Metode yang digunakan adalah analisis diskursus dalam memetaka proses-proses perdebatan mengenai bagaiman cara pengadopsian agenda proteksi lingkungan oleh pemerintah Cina dibawah pengembangan panel surya. Demi mencapai puncak emisi sebelum tahun 2030 dan netralitas karbon sebelum tahun 2060 sebagai komitmen keberlanjutan, Cina secara khusus menekankan pengembangan teknologi hijau. Industri panel surya Cina dibentuk dari seperangkat institusi yang melibatkan berbagai aktor dalam level analisis yang beragam. Pemerintah Cina berhasil memikat para aktor tersebut untuk saling bekerja sama dalam pengembangan industri panel surya melalui dukungan kebijakan baik birokrasi maupun material. Demi menjamin keberlangsungan industri panel surya sebagai industri strategis negeri, Cina pun melebarkan cakupannya hingga ke pasar internasional untuk menciptakan iklim industri yang mandiri dan mutakhir. Dengan demikian, kontestasi antara ekonomi dan lingkungan yang selama ini membayang-bayangi Cina dapat terselesaikan.
The issue of sustainability is increasing in importance on the international political stage, especially after the 2015 Paris Agreement, where all countries are obliged to accelerate their climate mitigation agenda without exception. This research will examine the choice made by the Chinese government in tailoring its climate mitigation agenda with international consensus through the development of the solar panel industry. This research uses a series of theories of Environmental Institutionalism dan Global Production Networks, which guide the identification of the success of the solar panel industry in the domestic and internationa realms. The method used is discourse analysis for mapping the debate processes regarding how the Chinese goverment adopts the environmental protection agenda under the development of solar panels. In order to achieve peak emissions before 2030 and carbon neutrality before 2060 as their sustainability commitment, China specifically emphasizes the development of green technology. China's solar panel industrynis formed from a set of institutions involving various actors at different level of analysis. The Chinese goverment has succeeded in attracting these actors to cooperate in developing the solar panel industry as a national strategic industry. China is expanding its scope toward international markets to create an independent and advanced industry. Therefore, the contestation between the economy and the environment that has been haunting China can be resolved.
Kata Kunci : Panel surya, Industri, Keberlanjutan, Institusi, Jejaring Produksi Global, Cina/Solar panel, Industry, Sustainability, Institution, Global Production Network, China